Mohon tunggu...
devandha erlangga
devandha erlangga Mohon Tunggu... Mahasiswa UNNES

education

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Digitalisasi Pembelajaran Anak Usia Dini melalui E-LKPD Interaktif di TK Negeri Pembina 02 Singorojo

4 Oktober 2025   21:03 Diperbarui: 4 Oktober 2025   21:03 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pembelajaran di era digital saat ini semakin berkembang pesat, termasuk di tingkat pendidikan anak usia dini. Salah satu inovasi yang menarik perhatian adalah penggunaan E-LKPD (Elektronik Lembar Kerja Peserta Didik) sebagai media pembelajaran interaktif. Hal ini diterapkan di TK Negeri Pembina 02 Singorojo, yang berlokasi di Desa Kertosari, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal.

Kegiatan pembelajaran ini menggunakan media E-LKPD "Mengenal Jenis Hewan", karya mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES), Devandha Erlangga Dewi. Media ini dirancang untuk membantu anak-anak usia dini mengenal berbagai jenis hewan dan makanannya dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipahami.

Kepala Sekolah TK Negeri Pembina 02 Singorojo, Christiani Srimurti, S.Pd., menyampaikan bahwa media ini sangat bermanfaat bagi peserta didik. Dengan fitur interaktif yang ada di dalam E-LKPD, anak-anak dapat belajar sambil bermain, sekaligus melatih kemampuan mengenal suara dan ciri-ciri hewan di sekitar mereka.

Melalui pendekatan deep learning, E-LKPD ini tidak hanya memberikan latihan sederhana, tetapi juga mengajak anak untuk memahami konsep melalui pengalaman langsung dan pengulangan yang menyenangkan. Guru pun merasa terbantu, karena media ini mempermudah proses penilaian dan pemantauan capaian belajar anak.

Kegiatan penerapan media ini dilakukan langsung di TK Negeri Pembina 02 Singorojo dengan dukungan penuh dari pihak sekolah. Anak-anak tampak antusias ketika mencoba E-LKPD menggunakan perangkat digital yang disiapkan. Mereka dapat mendengarkan suara hewan, memilih gambar yang sesuai, serta mengerjakan aktivitas interaktif yang memperkuat pemahaman.

Kepala sekolah menegaskan bahwa inovasi seperti ini menjadi contoh nyata transformasi pembelajaran berbasis teknologi tepat guna di lingkungan pendidikan anak usia dini. Dengan hadirnya E-LKPD, pembelajaran menjadi lebih kontekstual, menarik, dan berpusat pada peserta didik.

Inovasi ini diharapkan dapat menginspirasi pendidik lain untuk terus berinovasi dalam mengembangkan media belajar digital yang sesuai dengan karakteristik anak-anak usia dini.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun