Mohon tunggu...
Deva Sefiani
Deva Sefiani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Prodi Ekonomi Pembangunan

Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Money

Hadirnya Street Food di Wilayah Dharmasraya Bisa Meningkatkan UMKM

23 Januari 2022   15:56 Diperbarui: 24 Januari 2022   10:11 474
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menurut kalian apa sih itu Street Food?

Jadi teruntuk kalian pecinta kuliner tentunya sudah tidak asing lagi dong dengan istilah Street Food. Dimana menurut Wikipedia.org, Street Food adalah makanan atau minuman siap santap yang dijual di jalanan atau area publik oleh penjaja atau penjual keliling, kadang-kadang dari tenda atau kios yang mudah dibereskan. 

Kebanyakan street food itu dibagi ke dalam jenis makanan finger food (makanan yang bisa dimakan dengan jari tangan) dan fast food (makanan cepat saji).

 Jadi di Dharmasraya nih khususnya kecamatan Sungai Rumbai, yang dulunya tempat ini penuh dengan suara bising kendaraan yang biasanya menderu di jalur dua  tiap malam minggu kini sudah hilang, dan menyusul dengan deretan lapak yang sejak sore berjajar menjajajakan aneka makanan tradisional. 

Orang-orang yang biasanya nonton balapan liar, kini sudah berubah menjadi pecinta makanan tradisional. Ternyata penikmat masakan tradisional itu lebih banyak dibandingkan dengan penonton balapan liar.

Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Dharmasraya yang telah memimpin transformasi daerah-daerah tertentu yang memiliki tingkat penyalahgunaan menjadi pusat-pusat bisnis baru. Salah satunya berlangsung di jalur dua Sungai Rumbai. Kawasan ini telah dirubah menjadi tempat jajanan yang banyak dan ramai dikunjungi oleh para penggemar kuliner dari berbagai tempat.

Bupati Dharmasraya Sutan Tuanku Kerajaan, telah membuka pusat jajanan yang diberi nama Kakilima Street Food. Pemerintah Kabupaten Dharmasraya sengaja membuka pusat-pusat jajanan baru agar dapat mendorong masyarakat untuk terus mengembangkan pangan yang sehat dan aman, sekaligus untuk untuk mengekspresikan diri dalam mengembangkan hobi memasak dan membuat jajanan atau cemilan yang sehat.

Dengan demikian, Bupati yakin perekonomian masyarakat akan sedikit lebih cepat berputar. Dan yang terpenting bagaimana caranya mendekatkan masyarakat yang berpenghasilan tinggi dengan masyarakat yang berpenghasilan pas-pasan. Merekan akan bertemu dalam sebuah acara bisnis di pusat jajanan yang dikelola oleh pemerintah daerah.

Di kecamatan Sungai Rumbai merupakan tempatnya sentra jajanan kuliner kedua yang dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Dharmasraya bersama dengan Dinas Kumperdag, Camat, Walinagari bersama para pemuda. Ribuan masyarakat berkumpul ke arena bekas tempat balapan liar. 

Selain Bupati, juga terlihat ketua DPRD Pariyanto bersama dengan wakilnya H. Beni Ridwan, Sekda H. Adlisman, kepala OPB bersama keluarga, Camat, Walinagari, dan masyarakat Sungai Rumbai.

Pusat jajanan ini akan beroperasi setiap malam minggu. Dipastikan tidak akan menganggu jual beli orang yang berjualan di pasar maupun di pusat-pusat jajanan yang sudah ada. Tokoh mayarakat dan mantan anggota DPRD Zilgani.SH, menyebutkan bahwasanya ini adalah hal yang baik dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Dharmasraya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun