                       Â
Di era milenial manusia tidak asing lagi dengan berbagai tawaran media, bahkan manusia setiap saat "bercengkerama" dengan media-media yang ada dalam genggaman tangannya. Media di saat ini pun interaktif dimana media membuka peluang untuk dapat berinteraksi dengan masyarakat public.Â
Fenomena yang terjadi dari adanya ruang interaksi antara media dan public adalah dimana masyarakat tidak sungkan-sungkan melayangkan kritikan pada media jika dinilai kurang "kredibel".
Multimedia Jurnalisme
Apa yang dimaksud dengan multimedia Jurnalisme? Dalam KBBI multi: Banyak, atau lebih dari dua atau berlipat ganda. Media artinya; sarana; alat kmunikasi seperti koran, majalah, radio, televisi, poster dan spanduk. Jadi dapat disimpulkan bahwa multimedia berarti alat atau sarana multifungsi berbasis komputer yang digunakan untuk mendistribusikan informasi baik dalam bentuk suara, animasi, video, dan media tradisional, teks, grafik dan gambar.
Multimedia dibagi menjadi dua yaitu: Linear dan Non-Linear.
Linear berarti kontennya aktif tanpa control dari navigasi apa pun terhadap penonton.
Non-Linear: konten menawarkan interaktivitas terhadap user atau penonton untuk mengambil bagian dalam mengendalikan konten atau informasi dalam media tersebut.
Sedangkan jurnalisme merupakan pekerjaan mengumpulkan, menulis, mengedit, dan menerbitkan berita dalam surat kabar dan sebagainya; kewartawanan.
Jadi apa itu Multimedia Jurnalisme?
Merupakan praktik jurnalisme kontemporer dalam desiminasi konten berita baik menggunakan dua atau lebih format media melalui internet. Hal ini berkaitan erat dengan konvergensi media teknologi komunikasi, integrasi bisnis berita dan strategi editorial manajemen berita.
