Mengolah masakan dengan digoreng menjadi pilihan yang paling mudah dan laris manis. Â Tetapi, menurutku makan tidak hanya kenyang, tetapi juga untuk sehat. Â Sehingga selain memilih jenis yang kita santap, cara mengolah juga perlu diperhatikan.
Kebetulan ikan menjadi menu andalan keluarga kecilku, baik air tawar ataupun laut. Â Menurutku, ikan memiliki kandungan gizi yang tinggi untuk kesehatan, dan juga bagus untuk kecerdasan anak. Â Sehingga tidak heran, ikan selalu hadir di meja sebagai santapan kami. Â Tampilannya pun beragam, mulai dari bentuk umum digoreng, gulai, disambal hingga yang menjadi favorit keluarga yaitu dikukus atau bahasa kerennya steam.
Sebenarnya ini bermula ketika dalam perjalanan kuliner keluarga kecilku mencicipi menu patin steam. Â Ehhmm.... rasanya kok nendang banget, padahal dilihat dari tampilannya hanya berisi jahe iris dan bawang putih. Â Tetapi, dikarenakan penasaran dan ketagihan, maka mulailah aku mereka rasa. Â Bertanya sana sini kepada beberapa sahabat Chinese.
Kenapa aku berguru kepada mereka, karena dari merekalah aku tahu bahwa ini termasuk menu andalan di saat Imlek ataupun Cap Gomeh. Â Hanya saja bedanya, ikan yang digunakan juga bisa menggunakan kakap ataupun bandeng.
Singkat cerita dengan menyimak dan uji coba beberapa kali maka jadilah patin steam resep modifikasi andalanku. Â Rasanya sangat mantul, dan terbukti menjadi favorit keluarga. Â Ehhmmm.... supaya percaya, yukkss...dicoba resepku.
Patin Steam ala Hongkong
Bahan
- Ikan patin utuh 700 gr (sudah dibersihkan dan dibuang isi perutnya)
- 2 jeruk nipis
- 1 ruas jahe, iris tipis korek api
- 1 bonggol utuh bawang putih, iris tipis
- 3 tangkai daun ketumbar
- 2 batang daun bawang
- 2 cabe kriting diiris serong
- 1/4 sdt garam halus
- 1/4 sdt merica bubuk
- 2 sdm minyak zaitun
Bahan Saus
- 2 sdm saus tiram
- 2 sdm kecap ikan
- 2 sdm minyak wijen
- 2 sdm kecap asin
- 1 sdt kaldu jamur
- 100 ml air
Perlengkapan
- Pyrex
- Almunium foil
Cara Membuat Saus
- Campur seluruh bahan saus menjadi satu, dan aduk hingga rata.