Tawaran pekerjaan dari mereka memang untuk short project, kemudian berlanjut hingga proyek-proyek berikutnya. Â Bahkan hingga kini, dan tidak lain karena unsur percaya serta hasil kerja yang maksimal.
Menjadi ibu adalah impian setiap wanita, termasuk aku. Tetapi aku tidak berbohong bahwa bekerja pun adalah diriku. Â Bekerja bagiku seperti sebuah jati diri, tempat berekspresi, eksplorasi, serta memperluas wawasan dan pergaulan. Â Inilah yang membuatku tidak cukup puas dengan virtual assistant. Lalu mulai mencari kesibukan lainnya, diantaranya sebagai freelancer mengisi online survey yang hasilnya lumayan juga.
Seiring waktu, aku pun menemukan dunia baru, yaitu menulis. Â Dunia yang mengantarku menjadi penulis lepas di dua website. Â Tidak kebayang sih awalnya, jika hobiku corat-coret di dinding FB mampu membuatku jatuh cinta. Â Aku juga tidak main-main karena serius mencoba belajar menjadi penulis yang baik, dan berharap memiliki buku sendiri nantinya.
Berdasarkan pengalaman, inilah beberapa hal yang harus diperhatikan jika memiliki pekerjaan sampingan, yaitu:
- Tetap fokus dengan pekerjaan utama
- Pilih pekerjaan sampingan yang disukai atau sesuai minat.
- Berani berekplorasi dan membuat terobosan.
- Perhatikan waktu
- Pertimbangkan konsekuensinya
Kembali kepada profesiku ibu rumah tangga "Ibu Bos" yang kini berkejaran dengan pekerjaan sampinganku. Â Tetapi asyik dan serunya, aku tidak perlu kemanapun.Â
Semua pekerjaan, baik yang utama maupun sampingan bisa dijalankan dari rumah. Â Hanya satu yang dibutuhkan, yaitu managemen waktu alias mengatur waktu. Semuanya akan terasa ringan dan bisa dinikmati jika dilakukan dengan hati, alias karena suka, sekalipun dibatasi waktu.
Menjadi ibu rumah tangga, atau wanita karir adalah pilihan. Demikian juga dengan pekerjaan sampingan pun sebuah pilihan. Â Terpenting, di setiap pilihan ada sebuah tanggungjawab agar satu dengan lainnya tidak bertabrakan, dan dapat berjalan seiringan dengan sama baik atau bahkan saling mendukung.
Jakarta, 6 April 2021
