Mohon tunggu...
Desy Pangapuli
Desy Pangapuli Mohon Tunggu... Penulis - Be grateful and cheerful

Penulis lepas yang suka berpetualang

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Green Canyon Sang Primadona nan Cantik

28 Desember 2020   03:03 Diperbarui: 28 Desember 2020   03:16 423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.indonesia.travel/

Jawa Barat memang penuh kejutan.  Pengalaman beberapa tahun lalu mencoba berwisata tampil beda.  Hasil tanya sini dan sana, dapatlah info Green Canyon, wisata alam yang terdapat di Pangandaran.  Lokasinya berjarak 31 km dari Pangandaran.  Tepatnya di Desa Kertayasa, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Warga setempat mengenalnya dengan nama Cukang Taneuh.  Sedangkan nama Green Canyon sendiri berasal dari nama seorang turis Perancis yang datang di tahun 1933.  Nah, kenapa disebut Green Canyon, itu dikarenakan warna airnya yang hijau tosca jernih dan lumut hijau yang terdapat di sisi tebing.  Tetapi warna ini akan berubah menjadi kecoklatan di saat musim hujan karena debit air yang tinggi.

Sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui, kira-kira begitu ungkapannya jika kita berkunjung ke kawasan Green Canyon.  Dipastikan kalap dan mabok jepret sana dan sini karena banyaknya spot yang menarik untuk diabadikan.  Istilah kekiniannya, fotoan yang Instagramable!  Yuks...kita intip apa saja.

Menyusuri Green Canyon dengan menggunakan perahu yang disewa Rp 150 ribu, kapasitas 5-6 orang.  Nantinya kita dibuat terpesona dengan pemandangan batu alam yang terbentuk alami.

Body Rafting yang merupakan puncak dari wisata disini.  Tetapi sarannya, pastikan dulu kamu bisa berenang, dan juga perut tidak boleh kosong.  Kenapa, yah karena khawatirnya nanti kram jika terlalu lama berendam.  Sangking serunya, kita bisa lupa waktu, karena berbagai aktivitas mulai dari aksi loncat, menerjang jeram dan riam menarik untuk diabadikan, alias selfie.  Pemandangan yang cantik nggak kuatlah kalau tidak diabadikan jadi Instagramable.  Heheh...

Pantai Batu Hiu, nggak ada hiunya.  Tidak disarankan berenang bukan karena ada hiunya, tetapi disini ombaknya terkenal ganas, tinggi dan deras bergulung-gulung menerjang tajamnya batuan karang padas di sepanjang garis pantainya.  Itu sebabnya, terjadi pengikisan pada batu karang sehingga menyerupai sirip hiu.  Nah biasanya pengunjung akan bergaya seperti nelayan menebar jala.  Heheh..lumayanlah untuk koleksi foto gaya-gayan tapi unik.

Pusat Penangkaran Penyu Batu Karas yang terletak 500 meter dari Pantai Batu Hiu.  Disini kita diizinkan berselfie dengan penyu yang sudah jinak, alias sudah ramah kepada manusia.  Heheh...lucu khan, foto sambil memegang penyu.

Wisata kuliner dengan sajian beraneka menu laut, mulai dari ikan, kerang hingga lobster bisa ditemui dengan bingung karena banyaknya pilihan.  Selain rasanya yang selangit karena segar, juga bisa menambah koleksi foto Instagramable kita.  Apalagi jika menikmati sajian lautnya di malam hari, dengan perpaduan lampu pinggir pantai dipastikan kita mendapatkan kenangan yang ciamik.

Oiya, selain itu mengenai pilihan penginapan tidak perlu khawatir, karena banyak kok.  Dimulai dari fasilitas hingga harga yang ditawarkan silahkan disesuaikan dengan kantong saja.  Satu pesan aku, hati-hati jika mengambil foto karena takut kecemplung atau kena air.  Maklum kebanyakan wisata di Green Canyon berhubungan dengan air.

Wokeh, bagaimana seru dan menarik banget khan si cantik Green Canyon.  Ulasan disini hanya secuil dari banyak keindahan disana.  Supaya tidak penasaran, lebih baik langsung saja datangin.  Dijamin mantapnya poll!

Jakarta, 28 Desember 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun