Mohon tunggu...
Inovasi

Kasus Cyber Crime Paling Viral di Dunia

9 Juni 2018   15:21 Diperbarui: 10 Juni 2018   03:53 2301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

       Teknologi sudah tidak asing lagi dalam kehidupan kita pada saat ini. banyak sekali kegiatan kita terintegrasi dengan teknologi, sebut saja browsing dan juga streaming. namun, apa jadinya ketika kita menggunakan teknologi untuk kegiatan tersebut ada bahaya yang mengintai kita ? Berikut adalah kasus CyberCrime yang viral didunia.

  • Kasus BCA

phising-5b1c3f28caf7db3988721502.png
phising-5b1c3f28caf7db3988721502.png
       Dunia perbankan nasional pernah digegerkan dengan kasus phishing pada tahun 2001. Seseorang berinisial SH membeli domain 'plesetan' yang mirip dengan domain resmi BCA http://www.klikbca.com/ seperti kilkbca.com, clikbca.com, klickbca.com dan klikbac.com . Banyak korban terjebak situs gadungan buatan SH ini. Pelaku menggunakan metode pishing dan sinkronisasi akun. Nasabah diminta memasukkan nomer token asli di pop-up yang telah disiapkan agar si pelaku dapat mengambil saldo korban dengan leluasa.
  • Kasus Pembajakan Website Presiden SBY

2-jpg-5b1c3c8ebde5756049082822.jpg
2-jpg-5b1c3c8ebde5756049082822.jpg
       Kasus pembajakan situs presidensby.info terjadi pada tanggal 9 Januari 2013. Pelaku pembajak website presidensby.info milik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bernama Wildam (22) yang berkerja di bidang usaha penjualan sparepart komputer di CV Suryatama,Jember.  Pelaku mengubah tampilan website presidensby.info dengan cara menampilkan latar belakang hitam dengan tulisan warna hijau di bagian atas yang bertuliskan "Hacked by MJL007". Sedangkan dibawahnya ditulis "Jemberhacker team" warna putih dan "This is a payback from member hacker team".
  • Kasus CyberCrime pada Yahoo.com

yahoo-80011-5b1c401fcaf7db39d8148262.jpg
yahoo-80011-5b1c401fcaf7db39d8148262.jpg
       Pada tahun 2012-2014 silam terhitung ada 500 juta akun Yahoo yang berhasil diretas oleh hacker. Data yang dicuri antara lain nomor telepon, data pribadi hingga password. Kasus ini pun tercatat sebagai kejahatan Cybersecurity terburuk dikarenakan jumlah akun yang diretas cukup besar. Sebelumnya, Yahoo juga sempat mendapatkan ancaman dari hacker yang menggunakan nama "Peace". Ia mengklaim akan menjual data 200 pengguna yahoo. "Peace" juga sebelumnya juga pernah mengklaim akan menjual akun yang telah ia curi dari LinkedIn dan MySpace.
  • Tersebarnya Virus WannaCry

3-jpg-5b1c3fa0cf01b4149168df04.jpg
3-jpg-5b1c3fa0cf01b4149168df04.jpg
        Dunia digemparkan dengan persebaran 'Ransomware' bernama Wanna Cry di dunia maya. Virus ini menyerang mulai dari Amerika sampai Indonesia. Virus ini menyerang sistem operasi Windows lama maupun terbaru. Jika komputer terkena virus ini maka komputer akan didiamkan dalam keadaan terkunci. Untuk membukanya korban diminta transfer uang kerekening si pembuat virus. Akibat virus ini Renault harus menutup beberapa pabrik perusahaan otomatif di Perancis karenan serangan ini.
  • Kebocoran Data Facebook

4-jpg-5b1c3d9ebde57560d940fb83.jpg
4-jpg-5b1c3d9ebde57560d940fb83.jpg
       Facebook mendapat sorotan, sebanyak 87 juta penggua termasuk 1,1 juta penggguna Indonesia telah bocor ke Cambridge Analytica. Tidak hanya bocor ke Cambridge Analitica, data pengguna facebook juga bocor ke CubeYou. Indonesia berada di urutan ketiga setelah Amerika dengan kebocoran data 70,6 juta pengguna facebook dan Filipina dengan kebocoran data dengan jumlah 1,1 juta pengguna facebook. Adapun daftar negara lain yang terdaftar kebocoran data pengguna facebook yaitu Inggris, Meksiko, Canada, India, Brasil, Vietnam dan Australia dengan jumlah kebocoran data yang tidak sedikit

(Ade Eka, Adi S, Destyan WM)

Sumber Terkait: 1, 2, 3 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun