Interior studio didesain dengan pencahayaan profesional, backdrops netral dan clean, serta cermin besar untuk touch-up. Ada juga fasilitas ruang tunggu yang nyaman dan playlist musik ringan yang menemani sesi foto.
Yang menjadi nilai lebih dari studio ini bukan hanya soal biaya, tetapi pengalaman yang inklusif, jujur, dan menyenangkan. Tidak ada tekanan untuk membayar mahal, tidak ada batasan gaya, dan tidak ada aturan rumit seperti di beberapa studio komersial lainnya.
"Menurutku, ini bukan cuma studio, tapi juga ruang aman buat kita berekspresi. Kita bisa foto bareng sahabat, tanpa takut diomelin kalau gaya kita aneh atau butuh waktu lama buat berganti pose," ujar Muthi.
Meski begitu, sistem "bayar seikhlasnya" bukan berarti pengunjung bisa semaunya sendiri. Di awal sesi, pengunjung tetap diminta melakukan DP Rp60.000, dan dijelaskan bahwa sisa pembayaran dilakukan sesuai kepuasan atas layanan dan hasil foto, sebagai bentuk kepercayaan dua arah.
"Ini bener-bener konsep yang anti mainstream. Biasanya 'seikhlasnya' itu cuma di parkir atau warung komunitas, tapi di sini diterapkan di studio foto profesional. Dan itu berhasil bikin kami balik dengan rasa puas," lanjut Kisti.
Saat ini, Onomoto Studio hanya melayani reservasi melalui Instagram dan WhatsApp, tanpa layanan walk-in. Dalam sehari, mereka membatasi jumlah sesi demi menjaga kualitas pengalaman tiap pengunjung.
Onomoto Studio tak hanya membuktikan bahwa kualitas dan kepercayaan bisa berjalan beriringan, tapi juga menjadi bukti bahwa ide inovatif di industri kreatif masih terus berkembang---terutama di kota Jogja, tempat ide-ide segar selalu punya ruang untuk hidup.
Bagi anak muda yang mendambakan pengalaman foto yang fun, hemat, dan tetap stylish, Onomoto Studio bisa jadi pilihan utama. Tanpa beban biaya mahal, tanpa aturan ketat, dan dengan hasil foto yang tak kalah dengan studio mahal lainnya, studio ini membawa angin segar dalam dunia jasa fotografi lokal.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI