Mohon tunggu...
Desti Apriliani Puspita Sari
Desti Apriliani Puspita Sari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya Seorang Mahasiswa dari Universitas Pamulang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Bunga Pertama yang Tumbuh di Luar Angkasa

6 Juli 2023   12:39 Diperbarui: 7 Juli 2023   11:31 658
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://twitter.com/StationCDRKelly/

"Bunga zinnia oranye terang adalah bunga pertama yang tumbuh dan mekar di stasiun luar angkasa internasional (ISS)"

Mungkinkah ada kehidupan di luar angkasa? Pertanyaan di balik berbagai penelitian luar angkasa itu terjawab ketika astronot AS Scott Kelly di akun Twitter resminya, lengkap dengan foto bunga zinnia tersebut (17/1/2016). Pihak Badan Penerbangan dan Antariksa AS (NASA) mengatakan, mekarnya bunga zinnia memiliki kesulitan dalam beradaptasi dengan gravitasi mikro. 

Menumbuhkan zinnia di ISS mungkin bukan kesuksesan pertama eksperimen astronot. Pada awal Desember 2015, percobaan penanaman zinnia tidak berjalan mulus. Bunganya tumbuh dengan daun yang layu karena kelembapan yang tinggi dan tidak mekar sepenuhnya. 

Namun pekan lalu, astronot Kelly tampaknya mampu menumbuhkan zinnia lebih baik dari pada yang dia lakukan dalam percobaan pada Desember 2015. Zinnia tumbuh dan mekar dengan sempurna, bahkan tak hanya satu, melainkan ada beberapa zinnia yang mekar berbarengan sekaligus. Bunga-bunga indah ini tumbuh di atas alat "bantalan" yang diisi dengan pupuk, benih, air, dan lempung, yang disinari sinar lampu LED (light emitting diode).

https://www.cnet.com/science/enjoy-this-bouquet-of-zinnia-plants-growing-on-the-space-station/
https://www.cnet.com/science/enjoy-this-bouquet-of-zinnia-plants-growing-on-the-space-station/

Eksperimen menumbuhkan tanaman bunga (zinnia) merupakan bagian dari proyek jangka panjang NASA yang dikenal dengan Veggie. Sistem Veggie untuk menanam tanaman dan bunga ini hanya membutuhkan air dan pupuk yang lebih sedikit dibanding menanam di Bumi. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun