Mohon tunggu...
Desta Hulu
Desta Hulu Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

Tenis meja, Calon idaman Mertua.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hakikat Manusia

18 Desember 2023   20:34 Diperbarui: 18 Desember 2023   21:00 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

pesan-pesan keagamaan dalam hubungan dengan manusia lain dan manusia dengan Tuhan. Naim dan

Sauqi (2011: 18) menyatakan bahwa meskipun tidak ada seorang pun yang mengajarkan kekerasan,

konflik, dan mengendalikan orang yang berbeda dengan kekerasan, kita tidak bisa menutup mata

terhadap fakta bahwa agama seringkali "menimbulkan "simpati" dalam menghadapi kekerasan. .

Namun menurut Charles Kimball (2003: 35), agama tidak bisa serta merta menyalahkan agama atas

masalah ini. Agama harus dipahami dalam konteks hubungannya dengan kehidupan yang berbasis


realitas. Manusia adalah makhluk yang berjuang keras dalam bidang pendidikan, manusia adalah

makhluk yang selalu terlibat dalam proses pendidikan, baik itu dilakukan dengan orang lain maupun

dengan dirinya sendiri (Sukardjo dan Komarudin, 2010: 1). Karena manusia belajar, perubahan sosial

terjadi dengan sangat cepat dalam peradabannya. Belajar adalah perubahan tingkah laku yang bertahan

lama atau kemampuan berperilaku dengan cara tertentu, sebagai hasil latihan atau bentuk pengalaman

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun