Hallo, apa kabar sobat Kompasiana, kita bertemu kembali yaa :)Â
Nah pada artikel ini penulis akan membahas apa ya kira-kira, jadi pada pembahasan  sebelumnya penulis menjelaskan tentang pengembangan motorik kasar anak, nah pada kesempatan kali ini pembahasannya sama seperti artikel sebelumnya, yaitu mengenai pertumbuhan anak, namun pada kali ini penulis akan membahas mengenai pengembangan motorik halus pada anak usia dini.
Mari kita simak penjelasan di bawah ini ya kawan kawan..
Tentu kalian sudah tidak asing lagi kan mengenai motorik halus pada anak??
Mari kita bahas lagi di sini ya kawan kawan..
Jadi apasih yang dimaksud motorik halus pada anak usia dini??
Motorik halus pada anak ialah gerakan yang dikendalikan oleh otot-otot kecil dan gerakan tersebut memerlukan koordinasi mata dan tangan, yaitu menggambar, menulis, mempel, menggunting, melukis, meremas dan masih banyak lagi.
Menurut Sujiono (2009) motorik halus merupakan gerakan pada bagian tubuh tertentu yang dikendalikan oleh otot-otot kecil, seperti keterampilan menggunakan jari tangan dan gerakan pergelangan tangan yang tepat.Â
Jadi dapat kita simpulkan bahwa motorik halus merupakan gerakan-gerakan yang dikendalikan oleh otot-otot kecil serta selalu melibatkan koordinasi antara mata dan tangan. Motorik halus ini berfokus pada erak tangan, jadi motorik halus ini merupakan aspek perkembangan yang sangat penting sehingga harus dimaksimalkan karena sangat dibutuhkan oleh anak dalam kehidupan sehari hari.
Bagaimana teman teman, sampai sini bisa di pahami yaa penjelasan dari penulis :)
Mari kita lanjutkan pembahasannya ya kawan kawan..