Mohon tunggu...
Dessy Putri Wahyuningtyas
Dessy Putri Wahyuningtyas Mohon Tunggu... Dosen Pendidikan Anak Usia Dini

Saya ingin dikenal sebagai parenting influencer melalui Instagram (@bundakudessy), di mana saya membagikan konten edukasi, praktik PAUD, dan tips parenting

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

10 Nilai Bagi Generasi Z: Mengapa Rahmatan Lil Alamin Penting?

24 September 2025   09:00 Diperbarui: 23 September 2025   07:02 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di tengah dinamika kehidupan global saat ini, pendidikan tidak cukup hanya membekali generasi muda dengan pengetahuan dan keterampilan semata.

Lebih dari itu, pendidikan harus mampu menumbuhkan karakter yang kokoh, moralitas yang luhur, dan kemampuan untuk menjadi agen kebaikan bagi sesama dan alam semesta.

Inilai esensi dari "Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin", sebuah kerangka komprehensif yang mengintegrasikan nilai-nilai universal.

Sepuluh Pilar "Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin":

  1. BERKEADABAN (TA'ADDUB):
    Menekankan kesalehan dan berbudi pekerti mulia. Ini adalah fondasi etika dan moralitas dalam setiap tindakan.
  2. KETELADANAN (QUDWAH):
    Mendorong pelajar untuk menjadi contoh positif, mengajak pada kebaikan, dan menginspirasi orang lain dengan tindakan nyata.
  3. KEWARGANEGARAAN & KEBANGSAAN (MUWATANAH):
    Meliputi nasionalisme, patriotisme, dan kemampuan untuk berakomodasi terhadap budaya lokal, menumbuhkan cinta tanah air dan identitas bangsa.
  4. ADIL & TEGAS/KONSISTEN (I'TIDL):
    Berarti bertindak proporsional, objektif, dan teguh dalam pendirian, menjunjung tinggi keadilan dalam setiap situasi.
  5. BERIMBANG (TAWZUN):
    Mengajarkan keseimbangan dalam pemikiran (idealisme dan realisme), serta keseimbangan antara aspek duniawi dan ukhrawi.
  6. MENGAMBIL JALAN TENGAH (TAWASSUT):
    Menekankan sikap anti-radikalisme dan kekerasan, serta bijaksana dalam bersikap dan bertindak. Ini adalah prinsip moderasi yang krusial di tengah perbedaan.
  7. KESETARAAN (MUSWAH):
    Menekankan sikap tidak diskriminatif, inklusif, dan menghargai martabat setiap individu tanpa memandang latar belakang.
  8. MUSYAWARAH (SYRA):
    Mendorong sikap demokratis, menjunjung tinggi keputusan mufakat atau konsensus, serta menghargai perbedaan pendapat.
  9. DINAMIS & INOVATIF (TATAWWUR WA IBTIKR):
    Meliputi sifat kritis, kreatif, inovatif, dan mandiri. Ini adalah semangat untuk terus maju, menciptakan hal baru, dan tidak terpaku pada tradisi yang kaku.
  10. TOLERANSI (TASMUH):
    Menekankan pentingnya menghargai keberagaman dalam berkeyakinan, berpendapat, dan berperilaku, menciptakan harmoni dalam masyarakat.

Mengapa Profil ini Relevan di Era Sekarang?

  • Pendidikan Holistik:
    Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin melengkapi Kurikulum Merdeka yang menekankan pengembangan holistik peserta didik, tidak hanya pada aspek kognitif, tetapi juga afektif dan psikomotorik.
  • Fondasi Karakter Kuat:
    Nilai-nilai ini menjadi benteng bagi generasi muda dari berbagai pengaruh negatif, seperti radikalisme, intoleransi, dan individualisme.
  • Menciptakan Pemimpin Beretika:
    Dengan nilai-nilai keteladanan, keadilan, dan musyawarah, profil ini berpotensi mencetak pemimpin-pemimpin masa depan yang berintegritas dan mampu membawa kemajuan.
  • Mendorong Inovasi Berbasis Nilai:
    Sifat dinamis dan inovatif yang dijiwai oleh nilai keadaban dan keseimbangan akan menghasilkan inovasi yang bertanggung jawab dan bermanfaat bagi kemanusiaan.

Mengimplementasikan "Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin" dalam sistem pendidikan kita, baik di lingkungan formal maupun informal, adalah investasi jangka panjang untuk membangun peradaban yang lebih baik.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun