Mohon tunggu...
Desrilla Ramadani
Desrilla Ramadani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa S1 Administrasi Pendidkan yang humble dan suka bekerja sama, dan bisa mencairkan suasana

I don't have any hobbies, but I can do anything

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tidak Buku tapi Gadget

24 Februari 2022   16:13 Diperbarui: 24 Februari 2022   16:29 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Di zaman serba canggih seperti sekarang ini, kita sudah tidak asing lagi dengan sebuah benda yang dinamakan " GADGET", yaa yang biasa disebut orang pada umumnya handphone. 

Mulai dari anak --anak, remaja, hingga ibu --ibu/ bapak --bapak sudah tau apa itu gadget, dan mayoritas sekarang kebanyakan sudah menggunakan gadget, tidak hanya digunakan untuk berkomunikasi gadget sekarang banyak mempunyai manfaat lainnya, semua kegiatan, semua keinginan bisa terpenuhi dan dilakukan hanya menggunakan gadget.

 Sama halnya dalam pendidikan, di keadaan sekarang (Pandemi) gadget sangat dibutuhkan peserta didik sebagai sarana untuk melakukan pembelajaran dari rumah.

Perkembangan teknologi membawa pengaruh terhadap pendidikan dalam proses pembelajaran, baik itu pengaruh baik ataupun pengaruh buruk, karna dalam sebuah teknologi canggih yang diciptakan pasti ada kelebihan dan kekurangan nya, yang dimana kelebihan dan kekurangan tersebut lah yang akan menjadi pengaruh terhadap pengguna nya, apalagi seperti yang kita lihat banyak orang --orang yang menyalah gunakan teknologi.

 Dengan menggunakan gadget peserta didik bisa belajar kapan saja dan dimana saja dia mau, baik itu melalui social media, membaca e-book, artikel, melihat video dan sebagainya karna dalam gadget kita bisa menemukan apa yang kita mau dengan instan.

Seperti yang kita ketahui perubahan social adalah sebagai suatu proses pergeseran atau berubahnya tatanan dan struktur di dalam masyarakat yang meliputi pola pikir yang lebih inovatif, sikap, serta penghidupan sosial. Dan perubahan social ini akan terjadi terus menerus seiring dengan berjalan nya kehidupan manusia. Dulu sebelum adanya gadget, orang --orang kesulitan dalam segala hal, tetapi sekarang sudah dipermudah dengan menggunakan gadget. 

Misal nya sebagai peserta didik dulu harus membeli, mencari, meminjam, berbagai cara dilakukan agar bisa membaca buku yang akan dipelajari disekolah. Tetapi sekarang dengan adanya teknologi canggih seperti gadget, peserta didik bisa membaca buku tanpa harus membeli, atau meminjam terlebih dahulu, dan hanya bermodal menggunakan gadget.

Seperti yang dijelaskan kan sebelumnya bahwasan nya setiap adanya teknologi canggih pasti ada dampak buruk nya terutama dalam pendidikan. 

Selain mempermudah peserta didik belajar menggunakan gadget juga sangat berpengaruh buruk terhadap anak jika menggunakannya secara berlebihan. 

Dikaitkan dengan perubahan social budaya dalam pendidikan, menggunakan gadget sangat berpengaruh terhadap budaya membaca buku, yang mana bisa saja budaya ini hilang, dan berganti kepada membaca, atau memahami melalui video pembelajaran yang di buat. Tetapi "perubahan ini bisa dikatakan bukan pengaruh buruk bagi peserta didik" mungkin saja peserta didik beranggapan bahwa dengan menggunakan gadget dia lebih bersemangat dan memahami pembelajaran dari pada dengan membaca buku.

Dapat disimpulkan bahwa perkembangan teknologi merupakan salah satu factor yang berpengaruh terhadap perubahan social budaya pendidikan. Yang dimana teknologi saat ini mempermudah peserta didik membaca gratis dan tidak memerlukan buku lagi. Dan juga dengan adanya teknologi canggih (gadget) merupakan salah satu alternative yang digunakan dalam belajar daring dimasa pandemic ini, supaya pembelajaran tetap berjalan lancar, efektif dan efisien. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun