Mohon tunggu...
Desni Taileleu
Desni Taileleu Mohon Tunggu... STT Ekumene Medan

Saya senang menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Menjadi Remaja Tangguh di Tengah Arus perubahan Zaman

1 Juli 2025   09:30 Diperbarui: 1 Juli 2025   09:30 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seorang mandang laut yang indah. ( sumber : Dokumen pribadi/Desni Taileleu) 

Banyak remaja merasa kesepian, tidak dimengerti, bahkan tidak diterima. Mereka mengalami tekanan dari keluarga, sekolah, dan lingkungan sosial. Tak jarang, ini berujung pada stres, kecemasan, hingga depresi.

Ketangguhan mental sangat dibutuhkan dalam situasi seperti ini. Remaja perlu belajar untuk menerima diri, mengelola emosi, dan membangun kepercayaan diri. Mereka juga perlu ruang aman untuk mengekspresikan diri dan menemukan potensi terbaik dalam dirinya.

Peran Pendidikan dan Lingkungan

Pendidikan memainkan peran penting dalam membentuk karakter remaja. Namun pendidikan bukan hanya tugas sekolah. Keluarga, masyarakat, dan media juga punya peran besar dalam mendidik generasi muda.

Sekolah harus menjadi tempat yang menyenangkan dan inspiratif. Guru harus menjadi pembimbing, bukan sekadar pengajar. Di rumah, orang tua harus menjadi pendengar yang baik dan contoh nyata bagi anak-anaknya. Di masyarakat, remaja harus diberikan kepercayaan dan kesempatan untuk berkontribusi.

Remaja tangguh lahir dari lingkungan yang mendukung. Mereka butuh motivasi, bukan cemoohan. Mereka butuh tantangan, tapi juga bimbingan. Dengan lingkungan yang tepat, remaja bisa tumbuh menjadi pribadi yang kuat dan siap menghadapi masa depan.

Membangun Remaja Tangguh

Ada beberapa hal penting yang harus ditanamkan dalam diri remaja agar mereka menjadi tangguh:

1. Nilai-nilai spiritual.

Iman dan spiritualitas memberi kekuatan dari dalam. Remaja yang dekat dengan Tuhan biasanya memiliki orientasi hidup yang lebih jelas dan hati yang lebih tenang.

2. Karakter kuat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun