Pandemi Covid-19 di Indonesia memberikan dampak pada semua aspek kehidupan, sehingga membuat masyarakat maupun pemerintah tidak bisa beraktivitas seperti biasanya. Salah satu aspek yang terkena dampak dari pandemi ini yaitu sistem pendidikan, yang mana terdapat perubahan mulai dari cara mengajar, cara belajar, jam belajar dan kebiasaan sebelumnya sehingga pemerintah menerapkan kebijakan bagi sekolah maupun perguruan tinggi untuk mengadakan pembelajaran secara daring, dengan memanfaatkan berbagai platform dan media yang tersedia sehingga dapat mendukung sistem pendidikan di Indonesia tetap berjalan sebagaimana mestinya.
Seperti kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan di salah satu sekolah dasar di Desa Cileunyi yang juga menerapkan kebijakan tersebut agar dapat memutus rantai penyebaran Covid dengan menghindari pembelajaran tatap muka secara langsung. Di sekolah ini melakukan pembelajaran daring dengan cara penugasan dari buku tema dan memanfaatkan aplikasi Whatsapp sebagai media komunikasi antara guru, siswa, dan orang tua siswa.
Pada kegiatan kali ini salah satu program yang dapat membantu guru di SDN Cileunyi 04 dalam penguatan pembelajaran IPA kepada siswa yaitu dengan membuat media pembelajaran berupa power point yang dirancang sedemikian rupa untuk memenuhi kebutuhan siswa. Power point ini sudah tidak asing lagi bagi kita tetapi untuk beberapa sekolah di tingkat dasar mungkin masih ada yang belum pernah menggunakan, membuat atau bahkan tidak mengetahui sama sekali mengenai media tersebut, sebenarnya power point ini memiliki beberapa manfaat dalam kegiatan pembelajaran yaitu materi pembelajaran akan lebih menarik, penyampaian pembelajaran akan lebih efektif dan efisien, lebih merangsang anak untuk mengetahui lebih jauh informasi tentang materi, pesan informasi secara visual mudah dipahami siswa dan yang lainnya sehingga dapat meringankan peran guru dalam menyampaikan materi.
Pembuatan power point ini dilakukan untuk memberikan penguatan pembelajaran IPA secara mendalam kepada siswa, karena siswa sd memiliki pola pikir yang masih sederhana kita harus merancang dan menyediakan power point yang bahasanya mudah dipahami, tidak berbelit-belit, didesain menarik dengan memunculkan beberapa gambar animasi sesuai konten/materi untuk membantu dalam hal visual, tanpa mengganggu konsetrasi siswa dalam membaca power point tersebut dan memberikan beberapa soal latihan sebagai tolak ukur apakah siswa memahami materi yang disampaikan atau tidak.
Power point yang sudah selesai dibuat diterapkan kepada siswa dengan tiga kali pertemuan selama tiga hari, power point ini dibagikan ke grup whatsapp siswa, lalu siswa diperintahkan untuk membaca dan mengisi soal yang telah disediakan didalam ppt. Selama tiga hari tersebut dapat dilihat bahwa kemampuan  siswa dalam memahami materi yang mendalam dengan penggunaan power point tersebut cukup baik, perolehan nilai yang didapat siswa cukup memuaskan serta keingintahuan siswa lebih tinggi karena penggunaan gambar animasi didalam power point yang menarik perhatian siswa untuk mengetahui lebih lanjut mengenai materi tersebut. Jadi dapat disimpulkan bahwa dalam penggunaan power point sebagai media belajar ini dapat meningkatkan pemahaman siswa secara mendalam mengenai suatu materi dan meningkatkan minat siswa dalam belajar.
Jika Power point dimanfaatkan dengan baik atau benar akan sangat membantu, terlebih lagi jika guru dapat memaksimalkan kegunaan dan fungsi dari powerpoint itu sendiri dengan menggunakan pola kreatifitas yang tinggi dalam merancangnya mulai dari keindahan, kejelasan dan pengaturan format lainnya dalam power point sehingga siswa dapat membaca, memahami dan menerima hasilnya dengan maksimal.
