Mohon tunggu...
Desinta IndriWahyuni
Desinta IndriWahyuni Mohon Tunggu... Konsultan - Mahasiswi Universitas Jember

Mahasiswi Universitas Jember Prodi S1 Perencanaan Wilayah Kota

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Revolusi 4.0 dan Society untuk Masa Depan Pertanian Indonesia

28 Desember 2020   00:18 Diperbarui: 28 Desember 2020   01:47 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pertanian Indonesia yang sejatinya merupakan cerminan bagi Negara Indonesia yang Agraris kini harus menghadapi masa dimana pertanian tidak lagi mampu diandalkan menjadi salah satu sumber perekonomian terbesar yang dapat diunggulkan.

Terlebih lagi sistem pertanian yang tradisonal harus mampu bersiap untuk mengembangkan diri menjadi sistem pertanian modern, sebagai salah satu ciri dari munculnya Revolusi Industri 4.0 yang menghendaki keterlibatan teknologi, mesin otomatis serta keterlibatan internet di dalamnya. Revolusi Industri 4.0 menjadi tantangan tersendiri bagi sektor pertanian Indonesia menuju pertanian modern dimasa yang akan datang dalam mencapai target swasembada pangan berkelanjutan.

Sektor pertanian Indonesia harus mampu beradaptasi dengan munculnya Revolusi Industri 4.0 yang tentunya akan merubah sebagian bersar sistem kerja pertanian yang telah di terapkan sebelumnya. Hal tersebut akan jelas terlihat dengan semakin banyaknya teknologi pertanian dan mesin-mesin  pertanian otomatis akan menggantikan banyak pekerjaan yang dilakukan oleh buruh tani sebelumnya. Tentunya hal ini akan membuat pekerjaan buruh tani akan terancam digantikan sepenuhnya oleh teknologi dan mesin-mesin canggih bila dibiarkan begitu saja.

Dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0 yang menghendaki keterlibatan teknologi, mesin otomatis yang terintegrasi dengan internet maka  diperlukan kesiapan dari berbagai aspek, salah satunya yakni SDM pertanian. SDM pertanian tersebut meliputi petani dan aparat teknis maupun penyuluhan pertanaian yang bergerak dibidang pertanian. SDM pertanian yang perlu di persiapkan dalam menhadapi Revolusi Industi 4.0 berkaitan erat dengan munculnya era Society 5.0 yang mengendaki adanya persiapan sumber daya manusia yang mampu menghadapi segala tantangan sosial akibat Revolusi Industri 4.0. Hal tersebut yang akhirnya mampu memberikan keseimbangan bagi masa depan pertanian Indonesia apabila implementasi pertanian modern didukung dengan sumber daya manusia yang mumpuni dalam sektor pertanian yang mampu menjadi penyeimbangnya.

Adanya Revolusi Industri 4.0 yang saat ini terjadi tentunya juga akan membawa dampak positif bagi pertanian Indonesia apabila mampu dikendalikan dengan adanya keseimbangan sumber daya manusia yang mumpuni. Dampak positif tersebut dapat berupa banyaknya konsep pertanian berkelanjutan yang berusaha di kembangkan di tengah Revolusi Industri 4.0 pada sektor pertanian. Konsep pertanian yang dimaksud adalan konsep pertanian cerdas atau Smart Farming. Dalam konsep tersebut banyak mengendaki kecanggihan dan kemajuan pertanian, kemajuan pertanian yang diinginkan yakni dengan menghasilkan produk yang mampu bersaing secara global, hal itu dapat dicapai apabila pertanian Indonesia mampu menghasilkan kualitas bibit, lahan pertanian dan  perawatan yang berkualitas sehingga konsep Smart Farming ini yang mampu mewujudkan itu semua.

Penggunaan mesin canggih pada sektor pertanian sangat memungkinkan para pengelola pertanian seperti petani mampu mengontrol dan mengelola lahan pertaniannya mengguanakan teknologi canggih. Berikut beberapa program yang telah berhasil dijalankan oleh Kementrian Pertanian Indonesia :

  1. Program Smart Green House
    Program ini memungkinkan semua aktifitas yang berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman dapat diatur dan dikendalikan oleh sistem internet yang terhubung dengan mesin-mesin otomatis bersisitem Artificial Intelligence. Pengaturan yang dapat dilakukan misalnya mengatur pencahayaan matahari, kadar air serta aktifitas yang berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman pertanian lainnya.
  2. Program Smart Irrigation System
    Program ini merupakan sisitem irigasi bawah tanah yang dibuat khusus untuk lahan pertanian yang kering sehingga dengan adanya program ini lahan yang semula kering dan gersang akan mejadi lembab dan mampu menjadi lahan pertanian yang berkualitas.
  3. Automatic Tractor
    Automatic Tractor adalah penggabungan mesin traktor dengan teknologi sehingga traktor yang semula akan jalan bila dikendalikan oleh manusia setelah mengalami pengembangan sisitem akan mampu mengontrol dan dikendalikan hanya dengan remote control tanpa perlu bantuan manusia untuk menggerakkan dan mengontrolnya lagi.

Adanya kecanggihan yang ditawarkan Revolusi Indutri 4.0 yang disertai dengan keseimbangan sumber daya manusia mumpuni yang berusaha diwujudkan oleh Society 5.0 adalah paket lengkap dalam mengadapi masa depan pertanian dimasa yang akan datang, untuk itu dibutuhkan keterlibatan dari berbagai pihak dalam mendukung program dan mengatasi permaslaahan dalam mencapai pertanian modern di masa depan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun