Gesya dan Reina merupakan salah satu mahasiswi pada universitas serta fakultas yang sama.Â
Perkenalan keduanya telah terjalin sejak pertama kali mengikuti ospek sebagai mahasiswi baru pada universitas tersebut.Â
Untuk pertama kalinya, Reina menilai Gesya sebagai perempuan yang memiliki karismatik tinggi, tanpa adanya sebuah drama hidup yang dijalaninya.Â
Akan tetapi, penilaian yang ditujukan oleh Reina kepada Gesya ternyata salah, pertemanan yang dijalaninya bersama Gesya sungguh melelahkan.Â
Gesya hadir dengan cerita hidup yang selalu di dramatisir oleh-nya, Gesya sangat haus akan perhatian.
Pada saat itu, tanpa sengaja, Reina mendengar isu perseteruan yang terjadi di antara Ameria dan Gesya, hingga akhirnya Ameria memutuskan hubungan dengan Gesya.
Isu yang beredar mengatakan bahwa Ameria sangat kecewa dengan perilaku Gesya.Â
Sehingga perseteruan yang terjadi di antara keduanya terus berlanjut. Berdasarkan fakta, bahwa Gesya-lah penyebab dari semua ini.
Tidak ada angin, tidak ada hujan, tiba-tiba Gesya menghampiri Reina, seakan-akan ingin membicarakan sesuatu hal yang sangat penting.Â
"Rein... gue mau cerita, gue udah nggak tahan lagi dengan perilaku Ameria kepada gue, Rein...", ucap Gesya seakan-akan dirinya butuh perhatian dari Reina.
Reina yang kebingungan mendengar ucapan Gesya, hanya bisa mengeluarkan dua kata dari mulutnya, "kenapa Ges?"