Klaten, 26 Agustus 2025 --- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Semarang (UNNES) GIAT 12 yang sedang mengabdi di Desa Beji, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten, terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung terwujudnya Desa Tangguh Bencana (DESTANA). Salah satu program unggulan yang kini tengah berjalan adalah pembuatan jalur evakuasi sebagai upaya mitigasi bencana.
Program ini dilatarbelakangi oleh kondisi geografis Desa Beji yang memiliki potensi risiko bencana, baik gempa bumi, angin kencang, maupun kebakaran. Mahasiswa KKN UNNES GIAT 12 bersama perangkat desa dan masyarakat melakukan pemetaan wilayah rawan bencana serta menentukan jalur evakuasi yang aman dan mudah diakses.
"Pembuatan jalur evakuasi ini bukan hanya sebatas pemasangan tanda, tetapi juga menjadi sarana edukasi bagi masyarakat agar siap dan sigap jika bencana terjadi," ujar Koordinator Mahasiswa UNNES GIAT 12 Desa Beji.
Selain pemasangan jalur evakuasi, mahasiswa juga melakukan sosialisasi  kepada warga. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa masyarakat memahami penanggulangan, pencegaha, dan langkah-langkah penanganan darurat ketika bencana datang.
Ketua RW Dukuh Bandung Desa Beji mengapresiasi langkah mahasiswa KKN yang dianggap membawa dampak positif. "Kami berterima kasih atas inisiatif mahasiswa UNNES. Program ini sangat bermanfaat karena membantu meningkatkan kesiapsiagaan warga," ungkapnya.
Dengan adanya jalur evakuasi ini, diharapkan Desa Beji dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mengembangkan konsep DESTANA, sekaligus memperkuat sinergi antara perguruan tinggi dan masyarakat dalam membangun desa yang lebih tangguh menghadapi bencana.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI