Mohon tunggu...
Raden AhmadDerry
Raden AhmadDerry Mohon Tunggu... Seniman - Saya musisi

Saya bisa main gitar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Edukasi Mengenai Bahaya Jentik Nyamuk pada Masyarakat di Kelurahan Cigugur Tengah

23 Agustus 2022   00:32 Diperbarui: 23 Agustus 2022   00:35 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nyamuk merupakan hewan dari kingdom animalia dengan filum anthropoda, yang paling mendominasi dengan perkiraan spesiesnya sebanyak 80% dari spesies hewan lainnya. Beberapa genus nyamuk yang terkenal di Indonesia diantaranya : Aedes, Anopheles, Culex dan Mansonia. Nyamuk merupakan hewan dari kingdom animalia dengan filum anthropoda, yang paling mendominasi dengan perkiraan spesiesnya sebanyak 80% dari spesies hewan lainnya. Beberapa genus nyamuk yang terkenal di Indonesia diantaranya : Aedes, Anopheles, Culex dan Mansonia.

Habitat dari Aedes aegypti sering ditemukan pada luar rumah, di air jenih pada bak mandi, ban bekas, tempat penampungan air tanpa tutup, gentong, vas bunga, drum, lubang pohon serta pelepah daun. Adapun penyakit yang ditularkan oleh nyamuk jenis Aedes aegypti ini yaitu Demam Berdarah Dengue, Filariasis Wuchereria bancrofti, Chikungunya, Zika serta Yellow fever. Salah satu penyakit yang bersumber dari binatang (zoonosis) ialah DBD (demam berdarah dengue).

Nyamuk Aedes adalah nyamuk yang berasal dari genus Aedes yang menyebabkan demam berdarah pada manusia. Nyamuk spesies Aedes merupakan vector penyebab penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yaitu Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Demam Berdarah Dengue (DBD) atau Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Penyakit ini merupakan penyakit yang cenderung mengalami peningkatan setiap tahunnya terutama ketika musim hujan.

Untuk menghindari penyakit di atas Kelompok 84 KKN UPI mengadakan sosialisasi kepada warga Kelurahan Cigugur Tengah. Sosialisasi yang kami berikan berbentuk edukasi dan poster yang di tempel di wilayah sekitar Cigugur Tengah dan menghampiri beberapa rumah warga untuk men-cek bak mandinya.

Sebelum kami memasang poster dan masuk ke rumah warga, kami izin terlebih dahulu kepada Kelurahan, RW dan juga RT. Setelah kami di izinkan oleh Kelurahan, RW dan RT kami langsung bergerak menjalankan proker kami.

dokpri
dokpri

Poster yang di tempel di wilayah Cigugur Tengah merupakan poster edukasi tentang cara menghindari adanya jentik nyamuk. Menggunakan desain yang mudah di baca dan juga mudah di ingat karena di dalam posternya saya menambahkan beberapa gambar yang berkaitan dengan bahan bahan yang di sebutkan.

dokpri
dokpri

Setelah poster di tempel, di hari selanjutnya saya melakukan pengecekan bak mandi di rumah warga Kelurahan Cigugur Tengah khususnya di daerah RT 02. Kami mencek kualitas air, jentik nyamuk dan menanyakan berapa kali menguras bak dalam seminggu. Kenapa kami meng-cek bak mandi warga, karene bak mandi adalah salah satu tempat hidupnya jentik jentik nyamuk. Selain bak mandi ada juga sarang jentik nyamuk seperti gentong atau toren. Genangan air pun bisa menjadi sarang jentik nyamuk.

Setelah melakukan edukasi kepada warga, kami mengharapkan warga menerapkan apa yang kami berikan dan rumah warga terhindar dari jentik nyamuk dan DBD.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun