Mohon tunggu...
Deni Purnomo
Deni Purnomo Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Manajemen UPN Veteran Jakarta

Aku adalah mahasiswa yang senang dengan isu potensi merek lokal dan senantiasa selalu ingin membuat umkm Indonesia berjaya di negeri sendiri. Artikelku tentang brand atau merek lokal bisa dibaca di website lokalnesia.com dan untuk sosial media yaitu instagram aku dapat dijumpai di @depurnm

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Argumentasi dan Segmentasi Diri terhadap Merek Lokal yang menjadi Potensi

6 Mei 2020   00:01 Diperbarui: 10 Mei 2020   20:47 803
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Fesyen dengan Sepatu Compass

Berjalannya waktu dengan pesatnya perkembangan tren gaya hidup membuat para kawula muda banyak menjelajahi pengalaman baru, hal ini berkaitan dengan cara pandang pembelajarannya dalam lingkup sehari-hari. Fenomena positif yang terjadi saat ini adalah ketika para kawula muda tersebut mulai melirik, bahkan bukan sekadar melirik, namun menjadikan barang atau jasa merek lokal sebagai prioritas untuk digunakan dalam memenuhi kebutuhan hidup.

Perkenalkan nama Saya Deni Purnomo, sekarang sedang menempuh pendidikan sarjana Manajemen di UPN “Veteran” Jakarta dan sudah memasuki semester genap. Saya sendiri berasal dari SMA Negeri 1 Banyumas, Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah. Tentu, sebagai perantau sikap adaptif dan selektif menjadi kunci dalam pergaulan di tempat jauh di perantauan. Adaptif yaitu dapat menyesuaikan diri dengan kondisi seperti bahasa sehari-hari, makanan, dan sebagaiya. Lalu, selektif yaitu mengikuti kegiatan yang positif dan menghindari kegiatan negatif.

Tentang program studi yang saya ambil, yaitu manajemen. Pengertian manajemen secara umum adalah upaya penyelesaian masalah melalui perencanaan, pengorganisasian, pengaktualisasian, dan pengontrolan. Melalui prodi manajemen, saya belajar banyak karena cabang ilmu yang ada di dalam mata kuliahnya sangat kompleks. Bukan hanya terdiri dari cabang ekonomi saja, melainkan juga mencakup keseluruhan, seperti politik, sosial, dan budaya, serta aspek lainnya.

Pada dasarnya, ilmu manajemen erat sekali dengan kehidupan kita sehari-hari, terutama fungsi praktikal yang dapat mengembangkan diri kita. Maka dari itu, tidaklah sia-sia dalam kita mempelajari ilmu manajemen. Seperti contoh sederhananya adalah mengatur pola tidur, pola belajar, pola makan, agar kondisi kita segar dan percaya diri serta diiringi juga dengan kondisi fisik yang siap untuk beraktivitas. Jika praktik ilmu manajemen dapat dilakukan secara konsisten, hasilnya akan sangat baik untuk mendukung pengembangan diri orang tersebut.

Sebagai seorang mahasiswa, kita dapat dikatakan sebagai komunitas unik yang berada di lingkungan masyarakat, dengan kesempatan dan kelebihan yang dimilikinya, kita dapat memanfaatkan kesempatan untuk menjadi netral dalam menyikapi dan berkontribusi kepada negara. Mahasiswa juga belum tercekoki oleh kepentingan politik, golongan, ormas, dan sebagainya. Sehingga dapat dikatakan (seharusnya) mahasiswa memiliki idealisme. Idealisme adalah suatu kebenaran yang diyakini murni dari pribadi seseorang.

Kemudian, idealisme yang saya miliki saat ini adalah berfokus pada pemerataan ekonomi di Indonesia, melalui UMKM baik di dunia nyata maupun dunia maya yang sungguh pesat berkembangnya. 

Perlahan tapi pasti tren menjadi pengusaha tumbuh di berbagai kalangan masyarakat. Tuntutan tidak berimbangnya ketersediaan lapangan kerja dengan pencari kerja menjadi faktor utama tumbuhnya inisiatif menjadi pengusaha. Implementasi mahasiswa juga dapat dilihat dari kemandirian mereka dalam mencari dana untuk mendukung kegiatan yang mereka rencakan, atau sering disebut sebagai dana usaha.
           
 Persaingan yang ada di Indonesia harus dapat mengalahkan produk-produk luar negeri. Tugas dari kita sebagai anak muda adalah mengampanyekan pemakaian produk dalam negeri (local pride). 

Banyak sekali produk dalam negeri yang mampu disejajarkan dengan produk luar negeri, khususnya yang sedang digemari anak muda adalah persepatuan, contohnya ada sepatu NAH Project dan Compass dari Bandung, sepatu Patrobas dari Semarang (Referensi: lokalnesia.com), dan tren lain seperti pakaian, properti, atau kebutuhan lain. Dalam hal ini, saya mengajak kepada seluruh rakyat Indonesia mulai untuk membeli dan memakai produk dalam negeri dalam bentuk barang atau jasa apapun, agar Indonesia menjadi negara yang mandiri dan dapat berjaya di negeri sendiri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun