Mohon tunggu...
Devia Puspitasari
Devia Puspitasari Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Wanita yang senang berceloteh tentang sekitarnya, jujur, apa adanya, dan humoris.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Praktik Korupsi dan Ketidakprofesionalan Pegawai Dinas Kab. Nganjuk

4 Desember 2011   18:32 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:50 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

baru saja saya mengirim email yang isinya seperti ini:
=========================
kepada pimpinan Dinas Pendudukan dan Pencatatan Sipil Kab Nganjuk, Drs Lis Handoyo, MSi
assalamu'alaikum wr wb.
dengan hormat,
dengan email ini saya berkeinginan mengajukan kritik yang membangun kepada disdukcapil kab Nganjuk, tempat kelahiran saya.
Pertama,Pada hari selasa, tanggal 15 November 2011 saya mengajukan perpanjangan KTP (kartu Tanda Penduduk) melalui ayah saya, karena pada hari itu saya tidak bisa hadir sendiri, mempunyai sedikit urusan dengan kampus saya di Jogja.
Ayah saya bilang KTP akan jadi sekitar tanggal 23 November 2011. Mendengar hal itu saya sungguh terkejut, karena ternyata penanganan KTP di Nganjuk lama sekali, Belum lagi ditambah bahwa kami sebagai warga biasa diharuskan membayar pada loket-loket setiap kali membutuhkan tanda-tangan (harus lewat ketua RT, RW, Kelurahan, pada akhirnya kepala Disdukcapil) dengan biaya minimal Rp. 5.000. entah sudah menjadi kebiasaan atau perasaan nggak enak, memang itu harus dilakukan, seperti kata ayah saya. Apalagi untuk mendapatkan KTP yang lebih cepat, warga diharuskan membayar Rp. 20.000. Padahal saat saya bercerita dengan teman saya yang tinggal di Jogja, mereka tidak diharuskan membayar sepersenpun! Sungguh kejadian yang disayangkan apabila hal itu benar--benar terjadi di Nganjuk, kota saya tercinta. Mohon ditinjau ulang praktik haram tersebut oleh Anda, sebagai kepala Pimpinan disdukcapil.
Kedua, setelah KTP jadi, ayah saya mengirimkan KTP ke Jogja, tempat saya tinggal. Hal itu rencananya akan saya gunakan untuk melamar kerja. Namun setiba ditangan saya, saya terperanjat kaget melihat KTP saya yang sudah jadi. Dengan rasa kecewa, marah, sangat disayangkan, hasil KTP saya tidak sesuai dengan apa yang saya bayangkan.
Wajah pada foto saya tidak jelas sama sekali. berwarna gelap, tidak menunjukkan bahwa itu saya. Namun saya tahu itu adalah foto yang saya kumpulkan dahulu. Sungguh saya sangat kecewa dengan praktik kerja staff pada Disdukcapil, terutama pada bagian editing KTP. Apakah Anda sudah benar dalam menyeleksi anggota, ataukah sembarang anggota yang Anda tempatkan pada divisi editing foto KTP tersebut?
Sekian kritik dan saran dari saya, saya harap Anda bersedia membalas email dari saya, menindaklanjuti apa yang terjadi, dan memberi solusi pasti masalah saya. jujur saya tidak puas. saya hanya warga yang ingin daerahnya maju, bebas korupsi, serta memiliki ahli-ahli profesional. Terima Kasih
Devia
===============================
email saya tujukan ke alamat
<disdukcapil@nganjukkab.go.id>
dan ternyata tak lama setelahnya terdapat email balasan, bukan dari disdukcapil, tapi dari yahoo sendiri yang berjudul "Failure Notice" alias, alamat email tidak ditemukan.
hmm... Bagaimana mau berkembang Nganjukku tercinta ini kalau pemimpinnya tidak bisa diajak "bicara"?

Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun