Pemerintah Kota Makassar membuktikan bahwa kota tersebut layak dijuluki Smart City karena berbagai inovasinya yang setara dengan kota-kota besar yang ada di dunia. salah satu gebrakan yang baru dirilis adalah War Room, yaitu program pemasangan CCTV di berbagai penjuru daerah di Makassar yang bertujuan menekan angka kriminalitas di kota angin mamiri tersebut.
Kamera yang digunakan juga tidak sembarangan karena memakai teknologi kelas wahid yang memiliki pixel besar, sehingga jika ada satu peristiwa yang terekam kamera, maka bisa di zoom in (perbesar) dengan kualitas baik. Kamera ini berbeda dengan kamera CCTV biasa yang memiliki pixel kecil, yang membuat sulit mengidentifikasi satu kejadian.
Keunggulan lain dari War Room ini adalah bisa mendeteksi logam, senjata tajam, dan busur panah. Sehingga, para pelaku kejahatan bisa dicegah terlebih dahulu sebelum melakukan aksinya. Para warga yang biasa melanggar lalu lintas nampaknya harus waspada karena kamera War Room ini akan merekam setiap pelanggaran lalu lintas dan menyimpannya di big data.
Invoasi seperti ini sebenarnya bukan pertama di dunia, negara-negara maju sudah menerapkannya, salah satunya Amerika Serikat. Biro Investigasi Federal/Federal Bureau Investigation (FBI) sangat mengandalkan kamera seperti ini untuk melakukan penyelidikan guna menangkap pelaku kriminal.
War Room Makassar tidak hanya menjadi perbincangan dalam negeri, negara lain juga memuji program yang digagas oleh Wali Kota Makassar Danny Pomanto ini. Mantan Wali Kota San Fernando, Filipina, yang saat ini menjabat CityNet Special Advisor, Mary Jane Ortega memuji kemajuan Kota Makassar yang berkembang pesat setelah mendapat sentuhan dingin seorang Danny Pomanto. Hal itu disampaikan Ortega ketika menghadiri acara forum Microsoft se-Asia di Marina Bay Singapura.
Ortega mengatakan bahwa inovasi yang dirilis Kota Makassar menjadi perhatian dalam acara tersebut. Ortega mengaku negara-negara Asean lain nampaknya ingin “berguru” pada Danny Pomanto atas keberhasilannya menyulap Makassar menjadi kota yang modern dan diperhitungkan di dunia internasional.
Saya merasa sebenarnya bukan cuma Makassar saja yang butuh teknologi semacam War Room ini, tapi daerah pelosok yang belum terjamah teknologi juga harus menerapkan hal ini. Mengapa? Karena di Indonesia 70% kejahatan terjadi bukan di daerah perkotaan melainkan di pedalaman. Dengan adanya War Room, kemungkinan besar angka kriminalitas di Indonesia bisa ditekan.
Dengan inovasi ini pula, warga akan merasa lebih aman jika bepegian keluar rumah. Keren Danny !!!
