Mohon tunggu...
denis rifa a
denis rifa a Mohon Tunggu... MAHASISWA

No bio its better(:

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengaruh Bahasa Gaul Terhadap Penggunaan Bahasa Indonesia di Kalangan remaja

2 Oktober 2025   18:32 Diperbarui: 2 Oktober 2025   18:32 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Abstrak: Seiring berkembangnya zaman, banyak perubahan yang terjadi pada penulisan bahasa Indonesia yang sesuai denggan EBI. Hal ini terutama terjadi dikalangan anak remaja yang saat ini semakin sulit mengunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar misalnya adanya penyingkatan kata, penambahan huruf terhadap kata yang sudah baku, penggunaan huruf, serta pengunaan angka dalam penulisan. Banyaknya masyarakat Indonesia yang menggunakan bahasa gaul, singkatan- singkatan dalam komunikasinya sehari- hari adalah penyimpangan dari penggunaan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Hal ini dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan Bahasa Indonesia. Kurangnya kesadaran untuk mencintai dan menggunakan Bahasa Indonesia di negeri sendiri akan berdampak lunturnya atau hilangnya Bahasa Indonesia dalam pemakaiannya dalam masyarakat terutama di kalangan remaja. Apalagi dengan maraknya dunia kalangan artis menggunakan bahasa gaul di media massa dan elektronik, membuat remaja semakin sering menirukannya di kehidupan sehari-hari hal ini sudah wajar karena remaja suka meniru hal-hal yang baru 

PENDAHULUAN

 Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak terlepas dari pemakaian bahasa. Dengan bahasa seseorang dapat mengungkapkan ide, gagasan, pikiran, dan keinginan dalam menyampaikan pendapat dan informasi. Bahasa sebagai alat untuk berinteraksi antar manusia dalam masyarakat memiliki sifat sosial yaitu pemakaian bahasa digunakan oleh setiap lapisan masyarakat. Sebagai bangsa Indonesia yang menghargai budayanya, maka kita seharusnya menggunakan bahasa Indonesia sebagai pemersatu bahasa dan menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa sehari-hari dalam kehidupan kita. Pastinya bahasa Indonesia yang digunakan adalah bahasa Indonesia yang sesuai dengan ejaan bahasa Indonesia (EBI). Menurut Wibowo, bahasa adalah sistem simbol bunyi yang bermakna dan berartikulasi (dihasilkan oleh alat ucap) yang bersifat arbitrer dan konvensional, yang dipakai sebagai alat berkomunikasi oleh sekelompok manusia untuk melahirkan perasaan dan pikiran. Soejono juga turut mengutarakan pengertian bahasa, menurutnya bahasa adalah suatu sarana perhubungan rohani yang amat penting dalam hidup bersama. Seiring berkembangnya zaman, banyak perubahan yang terjadi pada penulisan bahasa Indonesia yang sesuai denggan EBI. Hal ini terutama terjadi dikalangan anak remaja yang saat ini semakin sulit mengunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar misalnya adanya penyingkatan kata, penambahan huruf terhadap kata yang sudah baku, penggunaan huruf, serta pengunaan angka dalam penulisan.

 Pergeseran penulisan dan pengucapan bahasa Indonesia ini disebabkan munculnya bahasa baru dikalangan remaja yang membuat mereka lebih percaya diri ketika mereka menggunakan bahasa baru yang mereka sebut dengan sebutan bahasa gaul. Remaja saat ini lebih cenderung menggunakan bahasa gaul yang tentunya mengikis kebakuan yang dimiliki bahasa Indonesia. Hal ini akan berdampak buruk bagi generasi selanjutnya karena bisa ajdi generasi selanjutnya tidak lagi mengenal dan menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa baku dan tidak sesuai dengan EBI. Generasi muda nanti akan menjadi generasi yang tidak bisa berbicara bahasa Indonesia dengan baik dan benar, inilah yang melatarbelakangi penulis untuk membuat karya ilmiah tentang pengaruh bahasa gaul terhadap penggunaan bahasa Indonesia di kalangan remaja. 

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan bahasa gaul terhadap pengunaan bahasa Indonesia dikalangan remaja. 

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

 Bahasa Gaul di Kalangan Remaja Indonesia

 Menurut Gorys Keraf, bahasa adalah alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Simbol bunyi (lambangkomunikasi) diciptakan manusia untuk mengatasi persoalan hidup mereka. Lambang tersebut terus berkembang sesuai dengan perkembangan intelektual dan cipta karya manusia. Makna setiap lambang tergantung pada konvensi (kesepakatan) masyarakat pengguna bahasa tersebut. Maka sering terdapat perbedaan makna lambang di antara masyarakat yang berbeda. Secara umum bahasa memiliki empat fungsi, yaitu:

 1. Bahasa sebagai alat ekspresi diri, yaitu untuk mengungkapkan apa yang tersirat dalam hati, misalnya untuk menunjukkan keberadaan kita di tengahorang lain. 

2. Bahasa sebagai alat komunikasi, untuk menyampaikan semua yang kita rasakan, pikirkan, dan ketahui kepada orang lain. 

3. Bahasa sebagai alat integrasi dan adaptasi sosial, yaitu melalui bahasa kita mengenal semua adat istiadat, tingkah laku, dan tatakrama masyarakat serta mencoba menyesuaikan diri dengan lingkungan tersebut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun