Mohon tunggu...
Deni Setiawan
Deni Setiawan Mohon Tunggu... Akuntan - Mahasiswa S1 Akuntansi Universitas Pamulang

Bermain game , membaca novel

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Inflasi dan Pengangguran: Tantangan Ekonomi dan Strategi Indonesia

7 Mei 2024   14:09 Diperbarui: 7 Mei 2024   14:17 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi inflasi [sumber:https://www.istockphoto.com/id/vektor/grafik-mata-uang-gm1468451201-499958378]

Dalam kondisi ekonomi yang sedang berfluktuasi, inflasi dan pengangguran menjadi dua isu yang perlu diperhatikan secara serius. Karena memiliki dampak yang signifikan dalam kehidupan sehari - hari, terutama bagi masyarakat menengah kebawah.


Inflasi:
Inflasi adalah peningkatan suatu harga barang dan jasa yang terjadi di pasar. Di Indonesia, inflasi meningkat mencapai 5,51% pada bulan Juli 2022 dalam 7 tahun terakhir. Naiknya inflasi ini terutama disebabkan oleh kenaikan harga bahan makanan.
Dampak inflasi dirasakan langsung oleh pelaku usaha kecil. pemilik warteg di Jakarta Selatan. misalnya, harus berinovasi untuk mempertahankan harga jual meskipun pendapatannya berkurang. harus mengambil langkah-langkah seperti mengurangi penggunaan minyak goreng dan memutar otak agar dapat mempertahankan harga makanan di wartegnya.


Pengangguran:
Pengangguran terjadi ketika seseorang tidak memiliki pekerjaan tetap dan sedang mencari pekerjaan. Di Indonesia, tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada Februari 2023 adalah 5,45%, mengalami penurunan dibandingkan dengan Februari 2022. Namun, dampak pandemi COVID-19 masih terasa, dan sekitar 3,60 juta orang penduduk usia kerja terdampak.
Peningkatan inflasi dapat meningkatkan upah dan menurunkan tingkat pengangguran, karena peningkatan semangat kerja dan produktivitas tenaga kerja.


Strategi Menghadapi Inflasi dan Pengangguran
Untuk menghadapi inflasi dan pengangguran, Indonesia perlu strategi yang komprehensif. Investasi asing langsung (FDI) dan peningkatan GDP per kapita dapat membantu mengurangi tingkat pengangguran. Di sisi lain, kebijakan moneter dan fiskal harus responsif terhadap dinamika ekonomi untuk mengendalikan inflasi.


Kesimpulan: Inflasi dan pengangguran adalah dua isu yang saling terkait dalam perekonomian. Pemerintah perlu mengambil langkah-langkah untuk mengendalikan inflasi dan menciptakan lapangan kerja guna, mengurangi pengangguran dan mencapai ekonomi yang berkelanjutan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun