Beberapa hari ini media sosial ramai soal rencana pemerintah yang menganggarkan leptop sebesar 2,4 triliun. Uang itu akan di gunakan untuk membeli 240.000 unit leptop. Jika di hitung per unit nya akan mencapai 10 juta rupiah.
Dari kabar ini netizen mulai berasumsi dan berpendapat, hingga akhirnya viral di media sosial. Mengingat leptop dengan harga 10 juta itu termasuk spesifikasi tinggi. Padahal leptop ini hanya untuk anak sekolah yang menurut netizen tidak terlalu penting juga.
Dana yang di peroleh ini berasal dari masing masing pemerintah daerah. Dana ini berasal  dari bagian APBN.Â
Namun menteri koordinasi bidang maritim dan investasi laut, serta 6 perusahaan Indonesia menyanggupi pengguna leptop pelajar. Mentri pendidikan, kebudayaan, ristek dan teknologi menegaskan leptop pelajar ini berbeda dengan leptop merah putih.