I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Arena pemasaran digital kontemporer ditandai oleh tingginya kompetisi, perhatian audiens yang terpecah, dan lonjakan biaya periklanan yang substansial. Di dalam ekosistem Pay-Per-Click (PPC) yang kini didominasi oleh platform-platform raksasa, tantangan krusial bagi para pemasar adalah mempertahankan skalabilitas sambil mencapai efisiensi biaya (Kurniawan & Chen, 2023). Model PPC konvensional yang mengandalkan penawaran manual dan penargetan demografis statis, terbukti rentan terhadap pengeluaran anggaran yang sia-sia (wasteful spending) dan Cost per Acquisition (CPA) yang melonjak. Untuk mengatasi tantangan ini, praktik industri telah bergeser menuju PPC Cerdas, sebuah metodologi yang memanfaatkan kapabilitas Machine Learning (ML) dan Artificial Intelligence (AI) untuk mengoptimalkan penawaran (bidding) dan penargetan audiens secara adaptif dan real-time (Setyawan, 2024).
Dalam konteks strategi PPC, retargeting telah memantapkan dirinya sebagai inti efisiensi. Retargeting adalah praktik menampilkan iklan kepada pengguna yang sebelumnya telah berinteraksi dengan aset digital bisnis, seperti mengunjungi situs web atau melihat produk. Penargetan ulang terhadap warm audience (audiens yang sudah memiliki minat) secara fundamental lebih bernilai dibandingkan menargetkan cold audience (audiens baru) yang niat belinya belum terverifikasi. Prinsip ini didasarkan pada temuan bahwa pengguna yang telah menunjukkan minat awal memiliki probabilitas konversi yang jauh lebih tinggi (Tanudjaja & Smith, 2022). Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan menganalisis sinergi antara PPC Cerdas dan taktik retargeting, dengan penekanan khusus pada faktor kecepatan implementasinya.
B. Perumusan Masalah
Fokus kajian ini adalah menganalisis dampak kecepatan retargeting terhadap efisiensi biaya. Secara spesifik, masalah yang akan dijawab mencakup:
Bagaimana implementasi strategi retargeting yang cepat dapat memengaruhi peningkatan Conversion Rate (CR) dan Return on Ad Spend (ROAS)?
Sejauh mana teknologi PPC Cerdas (AI/ML) berkontribusi dalam mengoptimalkan penargetan ulang, sehingga menghasilkan Cost per Acquisition (CPA) yang lebih rendah secara berkelanjutan?
C. Pernyataan Tesis
Strategi iklan PPC cerdas yang berpusat pada retargeting cepat terbukti menjadi mekanisme yang paling efektif untuk mencapai konversi hemat biaya. Keberhasilan ini didorong oleh kemampuannya mengidentifikasi dan menargetkan pengguna dengan niat beli tinggi dalam jendela waktu yang paling optimal, sehingga mampu memitigasi purchase intent decay melalui personalisasi berbasis AI, yang pada gilirannya memaksimalisir Return on Ad Spend (ROAS).
II. ISI