Geliat Bisnis Startup Digital di Tengah Pandemi

Pandemi Covid 19 telah menyebabkan terganggunya sektor-sektor penting di Indonesia, pertambahan jumlah kasus positif yang terus naik menyebabkan pemerintah mengambil keputusan untuk menutup beberapa sektor penting seperti pendidikan, pariwisata, dan industri. Terhitung sudah sejak bulan april 2020 lalu kebijakan work from home mulai diberlakukan, perlahan lahan aktifitas manusia yang biasanya dilakukan secara langsung berubah menjadi berbasis digital, sampai saat ini hampir semua aktivitas dilakukan secara virtual dari mulai pekerjaan, interaksi sosial, sampai pada pendidikan, kebijakan ini memang dapat meminimalisir jumlah kasus penyebaran namun berdampak negatif pada kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat.

Disektor industri banyak dari pekerja yang mengalami PHK pada perusahaan tempat kerjanya, gaji pekerja yang dipotong oleh perusahaan, atau pembatasan jam kerja operasional, hal ini dilakukan oleh perusahaan agar pengeluaran yang dikeluarkan oleh perusahaan tidak lebih besar dari pemasukan yang diterima, sehingga perusahaan tetap akan beroperasi. 

Sektor UMKM milik masyarakat kecil juga terdampak dari adanya kebijakan WFH ini, tingkat konsumsi masyarakat menurun seiring pelaksanaan kebijakan yang dikeluarkan pemerintah, akibatnya terjadi penurunan produksi dan distribusi pada UMKM, padahal UMKM adalah roda penggerak bagi perekonomian negara Indonesia. jika usaha mikro pada masyarakat berhenti maka perekonomian akan terganggu pula pertumbuhannya

Ditengah penurunan perekonomian di Indonesia akibat dari pandemi Covid 19, perusahaan Startup mengalami pertumbuhan dan kesempatan yang positif. 

Dikutip dari wikipedia.com,  Perusahaan Startup adalah stilah yang merujuk pada semua perusahaan yang belum lama beroperasi, Startup bisnis selalu berkaitan dengan website, internet dan teknologi, di Indonesia sendiri terdapat beberapa perusahaan Startup yang besar berbasis digital yang bergerak pada bidang penyedia jasa transportasi, makanan, penginapan, jual beli dan travel, perusahaan startup besar tersebut bahkan tercatat menjadi perusahaan terbesar di Asia Tenggara seperti Ovo, Gojek, dan Buka lapak

Tingkat kebutuhan untuk membeli barang atau membutuhkan jasa pada masa pandemi tidak akan hilang walaupun berkurang, kebijakan work form home membuat masyarakat harus memanfaatkan jasa dan toko berbasis digital untuk menggunakannya, hal ini tentunya memberi keuntungan tersendiri bagi perusahaan startup digital karena keberadaan jasa yang disediakan akan menjadi sebuah ketergantungan bagi masyarakat ditengah pandemi ini, apalagi jika melihat data statistik pengguna internet di tahun 2020 penduduk Indonesia cenderung meningkat dibanding pada tahun 2019 dan tahun 2018.

 Hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) periode 2019-kuartal II/2020 mencatat saat ini pengguna internet di Indonesia sudah menembus diangka 196,7 juta orang pengguna internet dan masih akan terus bertambah setiap harinya, angka tersebut naik 23,5 juta pengguna dibanding pada tahun 2018 lalu, ini merupakan kesempatan emas bagi para investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia yang berguna bagi pengembangan industri dalam negeri, kemudian adanya pandemi menyebabkan peralihan gaya hidup masyarakat yang sebelumya dikerjakan secara langsung kini mulai beralih dengan beraktivitas dengan motode virtual, otomatis intensitas waktu penggunaan masyarakat terhadap perangkat elektronik dan internet mereka akan bertambah jangka waktunya, hal ini dapat dimanfaatkan oleh pemilik startup bisnis berbasis digital untuk menawarkan jasanya kepada masyarakat dan masyarakat mau menggunakanya

Menurut William, Bisnis startup yang banyak diminati oleh masyarakat disaat pandemi ini antara lain berada disektor logistic, healthcare, education, infrastruktur, marketing teknologi, dan entertaiment, sedangkan sektor transportasi penerbangan, penginapan, dan parawisata merupakan sektor yang terpukul secara berat dan belum mengalami pemulihan yang berarti

Itulah alasan bahwa bisnis stratup berbasis digital pada beberapa sektor akan tetap mengalami pertumbuhan walaupun ditengah pandemi, walaupun perekonomian Indonesia terancam mengalami resesi, perusahaan startup bisa saja selamat, dengan catatan jika perusahaan akan tetap meningkatkan kedisplinan, peka akan ancaman dan tantangan, dan pandai dalam memanjemen keuangan perusahaan. 

Perusahaan yang telah mencapai keuntungan yang bagus tidak boleh merasa cepat berpuas diri, suatu pembelajaran dari perusahaan Blackberry massenger yang harus tutup karena terlalu cepat berpuas diri dan kurang memperhatikan untuk meningkatkan layanan pada fitur aplikasinya, pengelola tidak memperhatikan kedatangan aplikasi baru yang muncul pada ponsel layar sentuh, salah satunya Whatsapp, sehingga menyebabkan BBM perlahan ditinggalkan masyarakat.

Ada beberapa yang perlu diperhatikan oleh perusahaan startup berbasis digital agar tetap menjadi primadona bagi masyarakat, diantaranya yaitu meningkatkan kualitas layanan dengan mengembangkan potensi yang ada, mengembangkan inovasi agar produk dan fitur dapat memuaskan para konsumen, menjaga layanan dari cyber crime, agar kepercayaan masyarakat kepada perusahaan tetap terjamin, mengikuti trend selera masyarakat serta teknologi modern yang ada untuk meningkatkan mutu produk beserta layanannya, hal-hal tersebut berpengaruh pada kelangsungan keberadaan startup agar tidak ditinggalkan masyarakat, mengingat saat ini persaingan perusahaan startup berbasis digital sangatlah panas, baik dari perusahaan dalam negeri maupun perusahaan luar negeri.