"Bermimpilah setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang " (Soekarno)
Bicara mimpi, ada banyak impian dalam hidup ini yang ingin aku gapai. Kata orang sih jangan kebanyakan mimpi nanti nyesek kalau enggak tercapai. Tapi aku sih masa bodoh saja.
Iyalah, buat apa mendengarkan kata orang yang tujuannya untuk menjatuhkan kita. Teman, saudara atau keluarga yang baik adalah mereka yang mendukung apa-apa yang menjadi mimpi kita. Bukannya malah menakut-nakuti.
Namanya orang hidup harus punya impian. Agar hidup terasa indah harus berani bermimpi. Karena mimpi adalah kunci untuk kita menaklukkan dunia. Begitu kata Nidji dalam lirik lagu Laskar Pelangi.
Benar loh. Mimpi adalah kunci untuk kita menjalani hidup dengan penuh gairah. Kita jadi semangat bekerja karena ada mimpi yang diraih. Kita berharap mimpi itu segera terwujud dengan kerja keras dan usaha kita yang tanpa mengenal lelah.
Jadi menurutku tak apa punya banyak mimpi. Mumpung mimpi gratis. Bermimpilah sebanyak-banyaknya, setinggi-tingginya. Agar saat jatuh, jatuhnya di antara bintang-bintang. Begitu ungkapan dari presiden RI pertama Ir Soekarno.
Benar juga sih. Makanya aku tidak takut bermimpi. Aku berani memimpikan segala sesuatu meski kata orang mustahil. Kalau Allah berkehendak, apa sih yang mustahil? Selama masih di dunia tidak ada yang tidak mungkin. Selama masih di dunia segala sesuatunya pasti mungkin.
Alhamdulillah beberapa mimpiku sudah terwujud. Mimpi yang sudah dibangun sejak aku SD. Nah, ada satu mimpi nih yang ingin aku langitkan lagi. Mumpung bulan Ramadan. Semua doa insya Allah dikabulkan.Â
Mimpiku itu adalah mengunjungi Milan di Italia naik pesawat Qatar Airways. Kenapa Milan? Padahal kan banyak kota-kota menarik di Eropa? Kenapa juga harus naik Qatar Airways?Â