Mohon tunggu...
Erni Purwitosari
Erni Purwitosari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Pesepeda dan pemotor yang gemar berkain serta berkebaya. Senang wisata alam, sejarah dan budaya serta penyuka kuliner yang khas.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Cara agar Bisa Khatam Al-Qur'an Selama Ramadan

4 April 2022   15:31 Diperbarui: 4 April 2022   15:40 501
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bulan Ramadan merupakan bulan yang penuh rahmat. Segala amal ibadah kita dilipatgandakan. Untuk itu sebisa mungkin kita kerjakan segala kebaikan selama bulan Ramadan sepol kemampuan. Salahsatunya dengan khatam Al-Quran. 

Bagi kita yang sibuk bekerja dan punya aktivitas segudang mungkin agak sulit ya? Kapan waktunya nderes Al-Qur'an biar sampai khatam.

Eits, jangan pesimis dulu. Bisa kok bisa. Asalkan ada niat dan kemauan. Saya sudah membuktikannya. Selama bulan Ramadan setidaknya satu kali khatam Al-Quran. Ini semacam target pribadi. Mumpung bulan Ramadan. Kalau hari biasa sih belum tentu juga.

Mungkin karena ada embel-embel pahalanya dilipatgandakan jadi bikin semangat. Ya, reward dari Allah itulah yang bikin semangat. Ada yang bilang kalau ibadah jangan mengharapkan imbalan. Ah, saya sih jelas mengharapkan pahala. Biar semangat.

Nah, kembali soal khatam Al-Quran. Kalau saya caranya dengan membaca 1 juz setiap harinya. Jika rutin maka satu bulan pas selesai 30 juz.

"1 juz kan banyak. Kapan bacanya? Lagian capek."

Memang benar sih. 1 juz itu banyak. Ada sekitar 10 lembar. Butuh waktu khusus. Sementara kebanyakan kita orang yang sibuk bekerja di luar.

Tapi asal sudah niat, pasti tidak berat. Caranya? Baca Al-Qur'annya per 2 lembar setiap usai salat. Salat kan 5 waktu tuh. Jadi pas satu hari 10 lembar. Kalau waktunya longgar bisa lebih dari 2 lembar usai salat. Bisa juga ketika istirahat digunakan untuk membaca Al-Qur'an. Otomatis harus membawa Al-Qur'an kemana-mana.

Tak apalah. Toh ada Al-Qur'an yang ukurannya kecil. Di smartphone juga ada. Tapi saya pribadi lebih senang membawa Al-Qur'an ukuran kecil.

"Malu ah, di mana-mana baca Al-Qur'an."

Mungkin ada yang berpikiran demikian. Eh, jangan malu. Jangan takut dianggap sok alim. Urusan mencari pahala sendiri-sendiri, kenapa sampai malu. Lagi pula membacanya toh tidak keras-keras.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun