Mohon tunggu...
Erni Purwitosari
Erni Purwitosari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Pesepeda dan pemotor yang gemar berkain serta berkebaya. Senang wisata alam, sejarah dan budaya serta penyuka kuliner yang khas.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Akibat Salah Ucap, Kejadian Deh

11 November 2021   15:27 Diperbarui: 11 November 2021   16:08 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berkaca dari peristiwa yang menimpa artis Vanessa Angel dan suami. Perlu kiranya kita jaga betul lisan ini. 

Diberitakan bahwa sebelum peristiwa kecelakaan yang merenggut nyawa mereka. Dalam sebuah bincang-bincang, mereka menyebut kata mati. 

Terlepas dari takdir yang sudah digariskan oleh Sang Maha Pencipta. Ucapan mereka rupanya menjadi kenyataan.

Belum lama ini saya pun mengalami hal yang sama. Celaka sesuai dengan apa yang pernah saya lontarkan.

Suatu hari saya sedang ngobrol dengan adik di rumah. Ngobrol ngalir ngidul alias ngobrolin apa saja. Tiba-tiba adik saya berkomentar.

"Hati-hati Lo kalo lagi di jalan. Elo kan suka motoran jauh. Sepedaan kemana aja."

"Iyalah. Sudah pasti itu. Gue kalo di jalan banyak doa dan zikir. Pokoknya mulut komat-kamit terus. Doanya jangan sampai ngalamin celaka di jalan. Kalaupun sampai ada kejadian atau dikodar celaka. Mbok ya sedang di rumah saja. Sedang salat atau tidur gitu," sahut saya.

Hanya begitu saja komentar saya. Kami pun melanjutkan obrolan lain yang lebih seru. Esok harinya musibah itu pun terjadi. Saya mengalami kecelakaan ringan saat sedang salat.

Bayangkan, sedang salat. Itu kan ucapan saya kemarin. Sontak saja usai kejadian adik saya langsung berkomentar.

"Elo sih kemarin ngomong kalo celaka di rumah aja. Kejadian kan? Pas salat pula."

Ceritanya saya sedang menyelesaikan rakaat terakhir dari salat yang sedang saya kerjakan. Ketika hendak mengambil posisi duduk tahiyat akhir, tiba-tiba otot betis kiri seperti tertarik dan lutut saya tak bisa ditekuk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun