Mohon tunggu...
Erni Purwitosari
Erni Purwitosari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Pesepeda dan pemotor yang gemar berkain serta berkebaya. Senang wisata alam, sejarah dan budaya serta penyuka kuliner yang khas.

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Buku || Cinta Pertama dan Terakhir

1 Oktober 2019   11:33 Diperbarui: 2 Oktober 2019   19:51 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Bila Cinta telah bicara, tak akan ada yang sanggup menghalanginya. Karena lahirnya cinta sejati adalah dari Sang Pemilik Cinta Abadi, TUHAN. Ketika DIA telah berkehendak, apapun bisa terjadi dan tiada satupun orang yang dapat mencegahnya."

Salah satu kutipan yang saya ambil dari halaman 17 buku karya Aster Putih, Cinta Pertama dan Terakhir.

Tema cinta selalu menarik perhatian saya. Karena bagi saya cinta itu sesuatu yang luar biasa. Tidak bisa dijabarkan dengan kata-kata. Kekuatannya maha dahsyat. Bisa membuat bahagia sekaligus petaka. 

Kata cinta, yang membuat saya tertarik untuk membeli buku ini lima tahun silam. Padahal saya tidak mengetahui sedikit pun tentang sosok penulisnya, Aster Putih.

Banyak alasan bagi seseorang dalam membeli buku. Ada yang karena melihat siapa penulisnya. Tertarik dengan judulnya. Atau telah membaca sinopsisnya. Dan inilah alasan saya membeli buku ini. Karena melihat ada kata cinta dan berdasarkan kisah nyatanya.

Buku ini memiliki 14 judul cerita yang berdasarkan kisah nyata. Kesemuanya menarik dan membuat haru. Namun ada satu kisah yang paling menarik perhatian saya. Yaitu kisah nyata "Cinta dalam Surat Usang."

Cinta dalam Surat Usang mengisahkan tentang bersatunya sepasang kekasih yang telah terpisah selama 60 tahun akibat tak direstui oleh orang tua. Mereka tetap melajang karena saling mencintai satu sama lain. Dan berharap bisa bersatu suatu saat nanti. Surat cinta keduanya selalu tersimpan rapi di dalam dompet. 

Surat cinta inilah yang akhirnya mempertemukan mereka. Gara-gara dompet salah satu pasangan ini terjatuh dan ditemukan oleh seorang pemuda baik hati. Saat si pemuda membuka dompet dan membaca surat cinta yang ada di dalamnya. Ia mencari tahu si pemilik dompet. Setelah bertemu dan mengetahui kisah dalam surat cinta tersebut. Akhirnya atas ijin Tuhan. Sepasang kekasih ini bertemu kembali.

Mereka pun dinikahkan dalam usia 76 dan 79 tahun. Kalau Tuhan sudah berkehendak ya? Apapun bisa terjadi. Saya terharu membaca kisah ini. Betapa teguhnya cinta mereka. Seberapa pun berlikunya jalan cinta, pasti akan menemukan pelabuhannya. 

Menarik. Ya buku yang menarik. Meskipun tak mengenal sosok penulisnya. Tetapi buku karya Aster Putih ini sangat bagus untuk dibaca. Sebagai pembelajaran hidup bagi kita. Terutama kita yang pernah ragu akan cinta. 

Judul buku: Cinta Pertama dan Terakhir

Penulis: Aster Putih

Penerbit: Rumahku Orange

Cetakan: Pertama, tahun 2013

Tebal buku: 224 halaman

ISBN: 978-602-1588-17-8

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun