Sampah kain. Maksudnya apa ya? Jadi begini. Ketika kita menjahit baju, entah menjahit sendiri atau dijahitkan oleh tukang jahit. Pasti ada potongan kain yang tersisa dan tak bisa dipakai.
Biasanya potongan-potongan kain seperti ini akan teronggok begitu saja. Dibiarkan terkumpul sampai banyak baru dimasukkan ke dalam kantong dan siap dibuang. Nah, inilah yang saya sebut sampah kain.
Awalnya saya tidak peduli dengan potongan kain tersebut. Jadi kalau menjahitkan baju cuek saja membiarkan si potongan kain ditinggal ketika si penjahit berkata, "Sisa kainnya mau dibawa atau ditinggal?"
Tapi ketika saya mengikuti kegiatan membatik dan mulai merasakan sendiri bahwa membuat batik (khususkan batik tulis) itu tidak mudah. Penuh Perjuangan dan perlu kesabaran ekstra. Maka ketika menjahitkan kain batik, sisa potongan kainnya akan saya bawa pulang. Entah si penjahit menawarkan atau tidak, pokoknya saya minta. Sayang-sayang soalnya.
Bukan pelit atau apa. Tapi sayang saja. Batik tulis kan harganya lumayan. Proses membuatnya pun tak mudah. Jadi mulai berpikir, "Mesti diapakan nih biar bermanfaat?"
Setelah dipikir-pikir dan browsing sana-sini. Akhirnya tercetuslah untuk membuat kreasi dari potongan-potongan kain tersebut. Ternyata banyak sekali ragam kreasi yang bisa kita buat dari sepotong kain bekas. Mulai dari yang terkecil yaitu bros sampai daster dan vest juga bisa.
Saya tertarik membuat taplak atau alas panas karena ingin membuat sesuatu yang berbeda. Untuk menambah koleksi taplak meja dan alas panas yang sudah ada. Agar potongan kain batik sisa jahitan tetap bisa digunakan.
Lalu bagaimana caranya? Berikut langkah-langkah yang bisa diikuti
Mudah bukan? Saya yang awalnya hanya membuat untuk koleksi sendiri karena sayang melihat cuilan kain (potongan kain) yang teronggok jadi sampah. Kini mulai menerima pesanan setelah beberapa produk saya tawarkan ke beberapa teman.
Jadi kita bisa berkreasi dengan apapun asal kreatif. Karena kebetulan saya suka kain batik maka yang tercetus tidak jauh-jauh dari kain. Semoga kreasi kecil ini bermanfaat dan menginspirasi. Salam kriya! (EP)