Mohon tunggu...
Erni Purwitosari
Erni Purwitosari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Pesepeda dan pemotor yang gemar berkain serta berkebaya. Senang wisata alam, sejarah dan budaya serta penyuka kuliner yang khas.

Selanjutnya

Tutup

Bola

Tepisan Kiper Subasic Saat Adu Penalti Membawa Kroasia Melenggang ke Babak Semifinal

8 Juli 2018   08:31 Diperbarui: 8 Juli 2018   08:56 863
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.tabloidbintang.com

PIALA DUNIA 2018. Partai delapan besar Piala Dunia kembali diwarnai drama menegangkan, yakni adu tendangan pinalti. Kroasia yang berhadapan dengan tuan rumah Rusia harus berjuang keras demi mendapatkan tiket ke semifinal.

Menguasai jalannya pertandingan dengan serangan yang bertubi-tubi, Kroasia justru tertinggal lebih dulu melalui tendangan keras Denis Cheryshev. Pertandingan pun berjalan semakin cepat. Kroasia yang penampilannya memang di atas Rusia akhirnya mampu menyamakan kedudukan, melalui tandukan Andrej Kramaric.

Babak kedua tempo pertandingan semakin cepat dan keras. Beberapa pemain Kroasia bahkan banyak yang cedera. Termasuk sang kiper Danijel Subasic. Namun sampai babak kedua akan berakhir, belum ada lagi gol yang tercipta. Pertandingan pun dilanjutkan dengan perpanjangan waktu. 

Baru pada menit ke-101 tandukan Domagoj Vida membuat Kroasia unggul 2-1. Tertinggal 2-1 dari Kroasia, Rusia semakin meningkatkan serangan. Diuntungkan dengan dukungan penuh dari penonton sebagai tuan rumah, akhirnya kegigihan Rusia pun membuahkan hasil. Di menit-menit akhir menjelang pertandingan usai, tendangan Fernandes membuat stadion bergemuruh. Rusia menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Dan drama adu penalti pun tak bisa dielakkan.

www.indosport.com
www.indosport.com
Jika sudah demikian, segala kemungkinan bisa saja terjadi. Nilai plus tentu saja dimiliki oleh Rusia selaku tuan rumah. Dukungan penonton menjadi suntikan moril bagi para pemain. Dan sebaliknya bagi Kroasia. Rasanya drama tersingkirnya tim-tim bagus melalui adu penalti akan terulang lagi. Apalagi pelatih Kroasia sendiri sudah pasrah dengan hasil akhir nanti. Karenanya ia hanya duduk di kursi menunggu hasil akhir drama adu penalti tersebut.

Seluruh penonton merasa tegang menyaksikan drama ini. Apalagi para pemain tersebut. Rusia yang mendapatkan kesempatan pertama untuk menendang, membuat suporter Kroasia menahan napas. Bagaimana tidak? Kondisi kiper Danijel Subasic sangat rentan akibat cedera yang dialaminya. Tentu semua mengkhawatirkan kesigapannya. Namun profesionalisme ditunjukkan oleh sang kiper. Meski dalam kondisi tak maksimal, namun ia mampu melakukan tugasnya dengan baik. Tendangan penalti dari pemain Rusia yang pertama mampu ia tepis dengan sempurna. Alhasil Rusia tak mendapatkan poin. 

Dan satu lagi tendangan pemain Rusia melenceng. Hasilnya Kroasia memenangi pertandingan dengan skor akhir 4-3 sebab satu pemain Kroasia tak mampu menyarangkan gol. Jika saja kiper Subasic tak menepis tendangan pertama pemain Rusia, mungkin lain lagi ceritanya. Bisa jadi Belgia tak lolos seperti nasib tim-tim besar lainnya yang gagal karena drama adu penalti. Untungnya Dewi Fortuna menaungi tim Kroasia. Sehingga mampu melaju ke babak semifinal.

Untungnya ada Kacang Garuda untuk cemilan. Sehingga sedikit menghilangkan ketegangan dalam menyaksikan drama adu pinalti ini. Memang kok, "Jangan nonton bola tanpa Kacang Garuda." Untuk informasi lengkap tentang Kacang Garuda bisa klik di sini https://www.garudafood.com(EP)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun