Mohon tunggu...
Denaya Mutiara Salsa
Denaya Mutiara Salsa Mohon Tunggu... Apoteker - Pelajar

Kuliah di Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin angkatan 2020

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Stop Bullying

24 Maret 2021   16:48 Diperbarui: 24 Maret 2021   16:47 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Contoh Kasus :

Benjamin Carson (kandidat presiden Amerika Serikat), saat di Sekolah Dasar sering dihina oleh teman-teman kelasnya karena kulit hitam, hanya terlihat putih saat ia membuka mulutnya terlihat giginya berwarna putih kekuningkuningan. 

Karena sering mendapat penghinaan, Carson pernah melakukan percobaan pembunuhan terhadap teman yang menghinanya, namun tidak membawa korban. 

Peritiwa tersebut menjadi head line berita di seluruh benua Amerika, bermacam-macam spekulasi hingga memunculkan rasisme (konflik warga kulit hitan dan kulit putih), singkat cerita Carson tidak naik kelas, namun ibunya Sonya dan seorang gurunya dengan sabar membimbingnya, setelah peristiwa tersebut, ia menjalani proses pendidikan yang baik dan mencapai prestasi gemilang, akhirnya di usia 27 tahun Carson tercatat sebagai seorang dokter ahli bedah menjadi keahliannya dan berhasil untuk pertama kali memisahkan bayi kembar di bagian belakang.

Berikan tanggapan terkait kasus tersebut, dan bagaimana mengkondisikan diri sebagai mahasiswa jika berada diposisi sebagai carson yang terus terusan di bully.

Berdasarkan kasus tersebut jenis Bullying yang terjadi pada Benjamin Carson termasuk ke dalam jenis bullyng verbal dimana bullyng verbal ini merupakan bentuk penindasan berupa julukan nama, celaan, fitnah, kritik kejam, penghinaan, dan pernyataan-pernyataan bernuansa ajakan seksual atau pelecehan seksual. 

Tanggapan saya terhadap kasus pembullyan yang terjadi pada Benjamin Carson ialah tentunya pada dasarnya tindakan bullying tersebut merupakan suatu tindakan yang tidak baik artinya apapun yang berhubungan dengan pembullyan itu suatu perbuatan buruk yang harus kita hindari karena sebagaimana yang kita ketahui bahwa bullying itu merupakan tindakan penggunaan kekuasaan untuk menyakiti seseorang atau sekelompok orang baik secara verbal, fisik, maupun psikologis sehingga korban merasa tertekan, trauma, dan tak berdaya. 

Anak yang menjadi korban bullying lebih berisiko mengalami berbagai masalah kesehatan, baik secara fisik maupun mental. Dalam kasus tersebut korban anak bullying menunjukkan sifat kekerasan seperti Carson yang pernah melakukan percobaan pembunuhaan terhadap teman yang menghinanya namun tidak membawa korban. Mungkin tindakan korban tersebut efek karena korban merasa tertekan.

Cara saya mengkondisikan diri sebagai mahasiswa jika berada diposisi sebagai Carson yang terus-terusan di bully faktanya verbal bullying ini sulit dihentikan karena tidak adanya bukti fisik yang mendasari perlakuan tersebut. Tetapi kita bisa melakukan langkah-langkah agar efek negative bullying ini tidak mempengaruhi kita sebagai korbannya, diantaranya kita harus memiliki rasa percaya diri, menganggap bullyan sebagai kekurangan pada diri kita sebab manusia diciptakan tidak ada yang memiliki kesempurnaan dan kesempurnaan itulah yang hanya dimiliki oleh sang pencipta kita, memilih teman-teman bergaul yang tepat, ikut bergabung dengan komunitas-komunitas ataupun organisasi yang ada dilingkungan sekitar, langkah terakhir yang perlu kita ambil jika tindakan bullyan tersebut secara terus-menerus terjadi maka kita boleh mengambil langkah atau tindakan dengan memberitahukan atau melaporkannya kepada pihak yang berwenang.

Intinya pada dasarnya kasus bully itu terjadi karena beberapa factor diantaranya adalah ketidaksukaan atau kebencian pada korban, adanya rasa kedudukan atau derajat social yang tinggi sehingga pelaku bully tersebut melakukannya terhadap orang yang derajatnya dibawah. Bullying ini terjadi karena adanya ketidak sadaran masing-masing yang selalu melihat kejelekan orang lain tanpa harus melihat kejelekannya sendiri yang membuat orang lain tidak senang hati dan membuat diri sendiri tidak ada manfaatnya karena lebih banyak mengurusi kehidupan orang lain. Adapun solusi menghindari bullying ialah memiliki sikap social terhadap orang lain, menumbuhkan sikap toleran, menumbuhkan rasa kasih sayang terhadap seseorang dan menumbuhkan sikap menghargai kepada seseorang. Kita sendiri tidak ada yang akan tahu nasib kita yang akan terjadi kedepannya bisa jadi orang yang saat ini kita bullying akan menjadi orang yang berpengaruh dimasa yang akan datang seperti pada kasus tersebut Benjamin Carson setelah ia menjalani proses pendidikan yang baik sehingga ia  mencapai prestasi gemilangnya di usia 27 tahun Carson tercatat sebagai seorang dokter ahli bedah yang menjadi keahliannya dan berhasil untuk pertama kali memisahkan bayi kembar di bagian belakang.

"Milikilah hati yang baik karena dari hatilah yang membuat kita menjadi pribadi yang lebih baik dari orang lain"

Nama   : Denaya Mutiara Salsa

Grup    : 06 (Enam)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun