Mohon tunggu...
Denanda Dian
Denanda Dian Mohon Tunggu... Perawat - Hallo !

Main yang jauh tapi jangan lupa pulang :)

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Main Air di Curug Lontar

24 Februari 2020   15:23 Diperbarui: 24 Februari 2020   15:35 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mulai jenuh dengan rutinitas pekerjaan, salah satu sahabat saya mengajak saya untuk kembali menjelajah salah satu curug di daerah Leuwiliang, Bogor.

Alasan memilih pergi ke curug karena jarak Bekasi-Bogor tidak terlalu jauh dan merupakan tempat rekreasi yang low budget. Kami memutuskan pergi ke Curug Lontar.

Berbekal Gmaps, kami berangkat pukul 08.00 pagi dari Pondok Gede dengan menggunakan motor. Estimasi waktu 2 jam 30 menit jadi kemungkinan tiba sekitar pukul 10.30.

Rute perjalanan dari Pondok Gede melewati Jalan Raya Bogor lalu melanjutkan ke daerah Leuwiliang.

Curug Lontar sendiri adalah salah satu curug di Bogor tepatnya di Desa Kracak, Kecamatan Leuwiliang. Dengan ketinggian air terjun lebih dari 30 meter. Air terjun Curug Lontar yang cukup deras ini merupakan andalan bagi Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kracak yang sudah berdiri sejak jaman Belanda

Sesampainya kami di Desa Kracak, kami disuguhkan pemandangan hamparan sawah hijau yang memanjakan mata. Kami melewati jembatan di mana kanan dan kiri terlihat pipa besar berwarna kuning yang diketahui salah satu bagian PLTA Kracak yang digunakan untuk mengaliri air ke mesin pembangkit listrik.

Tidak lama kami kemudian sampai di Curug Lontar. Kami bertemu dengan Pak Mamat, salah satu penjaga Curug Lontar. Karena kebetulan kami pergi hari Jumat, tidak ada penjaga yang stay di Curug Lontar seperti hari libur. Pak Mamat hanya berpesan untuk hati-hati dan tidak bermain sampai ke tengah curug.

Curug Lontar memang tidak diperkenankan untuk berenang, karena selain debit air nya yang cukup deras dan kedalaman kolam mencapai lebih dari 20 meter akan membahayakan diri sendiri.

Pemandangan Curug Lontar yang masih dikelilingi pepohonan hijau dan suara aliran air terjunnya menambah suasana betah hingga dapat menghilangkan penat dengan rutinitas yang ada.

Keuntungan kami pergi bukan di hari libur adalah akan sepi pengunjung, jadi benar-benar puas menikmati suasana yang ada.

Untuk harga tiketnya sendiri, tarif per orang adalah 10rb dan parkir 5rb. Cukup murah bukan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun