Mohon tunggu...
Demson Natanael Sihaloho
Demson Natanael Sihaloho Mohon Tunggu... Buruh - To find equilibrium

.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

2 Jam Mengarungi dan Menerjang Sungai Bingei, The Real Adventure!

9 Juli 2011   13:01 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:48 752
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

“ Untuk kali pertama bagi saya dan Tim majalah MNews untuk bermain arung jeram alias rafting. Melalui rafting ini kami belajar secara nyata di alam bebas bagaimana menyusun dan mengatur strategi  kekompakan secara team work. “

Petualangan rafting ini bisa terwujud karena Majalah MNews telah mengadakan kerja sama dengan sebuah perusahaan spesialis bidang Adventure and Expedition ternama yakni Rapidplus.

Kami berangkat dari Medan pukul 07.00 WIB pagi menuju kota Binjai untuk menemui seorang Guide dari pihak Rapidplus yang ditugaskan untuk mengantarkan kami menuju lokasi rafting. Pukul 10.00 WIB kamipun sampai dilokasi rafting sei bingei kabupaten langkat dan langsung beristirahat ditempat yang telah disediakan, dan tak lupa juga momen seperti ini kami manfaatkan untuk acara  foto – foto. Lalu tak lama kemudian kamipun diajak seorang guide yang ternyata akan menjadi Captain kami nanti di perahu karet kami nantinya. Kamipun bergegas memakai perlengkapan safety untuk rafting seperti helm, dayung dan pelampung.

[caption id="attachment_996" align="aligncenter" width="378" caption="Tim Rafting majalah MNews"] [/caption] [caption id="attachment_994" align="aligncenter" width="407" caption="Budi, Demson dan Jefri"] [/caption] Setelah pakaian untuk rafting lengkap melekat ditubuh kami, kami pun menaiki mobil pickup yang nanti akan membawa kami menuju lokasi sungai untuk rafting. Ternyata bukan hanya kami dari MNews yang berjumlah 6 orang saja yang naik ke mobil pickup, melainkan ada bersama 12 orang lagi yang ikut rafting bersama kami. Jarak antara tempat kami tadi berangkat  menuju sungai kira – kira 20 menit, lumayan jauh dan cuaca sangat panas, keluh salah satu crew MNews. Untuk menghilangkan rasa panas dan capek, sesekali kami membuat lelucon yang mengundang tawa rombongan lainnya dan para guide. Sepanjang jalan menuju sungai kami menemui hutan belantara, sungai kecil dan rumah warga sekitar yang mayoritasnya suku karo. Dihutan tersebut kami menemui pohon durian yang begelantungan dipohonnya dan keharumannya membuat perut kami merasa lapar. Hmmm…..untungnya kami sampai dilokasi sungai dan rasa laparpun hilang. [caption id="attachment_998" align="aligncenter" width="567" caption="Setelah berpakaian lengkap untuk rafting, kami pun menuju sungai bingei"] [/caption] Petualangan Dimulai ! Setelah sampai kamipun briefing selama 10 menit dan saling berkenalan dengan guide masing – masing perahu. Selanjutnya kamipun berdoa agar terhindar dari segala bahaya sewaktu rafting. Perahu karetpun diturunkan ke sungai bingei, satu persatu tim kami masuk kedalam perahu dan sebagain langsung nyebur dan merasakan segarnya sungai bingei yang jernih. Peserta yang rafting hari itu ada total 4 perahu berarti sekitar ada 24 orang dan 1 perahu ditemani 1 guide saat mengarungi sungai bingei. Ternyata tim kamilah yang memulai dulu perjalanan, waw… baru berjalan sejauh 10 meter saja, kami langsung berhadapan dengan putaran – putaran air yang jernih yang begitu deras, kami pun terombang – ambing didalam perahu karet, semakin dekat dan boommm…. kami pun merebahkan tubuh kami agar tidak terhempas dari perahu, setelah berhasil melewati putaran air tersebut kami lega dan tertawa penuh semangat. [caption id="attachment_1001" align="aligncenter" width="523" caption="Melewati bebatuan besar dan arus sungai bingei yang cukup deras"] [/caption] Sesekali di air yang tenang kami dan tim lainnya berhenti untuk mandi di sungai yang sangat jernih ini, dan tak lupa saat momen seperti ini kamera menjadi barang yang sangat berharga, alias foto – foto. Huhh…. Serunya. Lanjut ke tantangan berikutnya lagi – lagi kami harus menyaksikan dengan mata sendiri dua buah batu besar dan putaran arus yang sangat deras yang memutar perahu kami hingga terjepit ditengah kedua batu besar tersebut. Nah untuk dapat keluar dari himpitan tersebut maka perlunya ada kekompakan team work. Akhirnya berkat kerjasama tim secara cepat dibantu dengan guide maka perahu kita berhasil keluar dari himpitan tersebut. Pemandangan Alam Yang Eksotis Sungai bingei yang terkenal dengan arusnya yang deras dan airnya yang jernih, ternyata menyimpan potensi pemandangan alam yang eksotis. Pohon – pohon melambai – lambai seperti menyambut kedatangan kami para petualang. Ditambah lagi suara angin yang memecah tawa dan canda kami dengan tim lainnya. Udara disini sangat segar dan bersih dan juga pemandangan yang terpampang dihadapan kami seperti bebatuan besar yang berbentuk seperti gua dan pepohonan yang  tinggi, lokasi ini  sangat bagus untuk hunting foto. Mudah-mudahan suasana alam seperti ini tetap terjaga kebersihannya dan kealamiannya. Sensasi Terjun Bebas Nah, dilokasi sungai bingei ini ada tempat untuk kita dapat melompat atau terjun secara bebas, jangan takut untuk terjun, karena kedalaman sungai tempat kita terjun bebas dalamnya bekisar 7 -  8 meter. Keberanian kami para petualang pun terjawab ketika satu persatu Crew MNews membuktikan keberaniannya saat melompat dari ketinggian 3 meter. Ketika kita hendak melompat dari tebing dapat terlihat apakah kita seorang yang peragu atau tidak dalam hal pengambilan keputusan. So…kita harus percaya diri. [caption id="attachment_1003" align="aligncenter" width="559" caption="Sensasi mandi dan melompat dari ketinggi kurang lebih 3 meter sungai bingei"] [/caption] Perjuangan Terakhir Setelah melewati berbagai rintangan, kami tim petualang akhirnya harus berhadapan dengan satu rintangan lagi yakni bendungan Namu Sira – Sira, bendungan dengan ketinggian 8 meter ini menjadi sang penentu berakhirnya petualangan kami. Dayung..dayung ayo dayung teriak sang guide sebelum kami akan terjun kebendungan. Setelah kami mendengar instruksi sejenak, kami pun mulai menuju kebibir bendungan. Semakin dekat…dan…Byur…woow…Boom, kami merebahkan tubuh kami agar tidak terhempas dari perahu. Perahu pun meluncur kebawah. Akhirnya kami pun meluncur dengan selamat dan merapat ke tepi bendungan. Petualangan kali sungguh luar biasa dan menakjubkan karena kami harus menaklukkan bendungan Namu Sira –Sira. [caption id="attachment_1007" align="aligncenter" width="572" caption="Detik - detik saat meluncur dari bendungan Namu Sira - Sira"] [/caption] [caption id="attachment_1008" align="aligncenter" width="572" caption="Meluncur di bendungan Namu Sira - Sira"] [/caption] [caption id="attachment_1009" align="aligncenter" width="572" caption="Finally, Bendungan Namu Sira-Sira berhasil ditaklukkan !"] [/caption] [caption id="attachment_1010" align="aligncenter" width="572" caption="Sensasi ketika rafting berakhir, Petualangan selesai !"] [/caption]

Finally, Petualangan menaklukkan sungai bingei dan bendungan Namu Sira - Sira setinggi 8 meter berakhir. Sampai jumpa di cerita Petualangan berikutnya. :)

Sumber : http://justdemson.net/2011/07/09/2-jam-mengarungi-dan-menerjang-sungai-bingei-the-real-adventure/

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun