Pemerintahan Presiden Joko Widodo terus bekerja untuk membangun Indonesia. Tak hanya jalan, proyek pembangunan waduk, bendungan atau embung juga menjadi prioritas utama.
Hal itu dilakukans sebagai upaya untuk menyediakan sumber baku air yang mendukung kegiatan produktif masyarakat. Tujuan besarnya guna mencapai ketahanan air dan kedaulatan pangan yang menjadi bagian dari Nawacita yang menjadi visi-misi pemerintahan Presiden Jokowi.
Dalam periode 2015-2019, pemerintahan Presiden Jokowi menargetkan pembangunan 65 bendungan. Proyek ini terdiri dari 49 bendungan baru dan 16 bendungan yang merupakan kelanjutan proyek pemerintahan sebelumnya.
Saat ini, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pengerjaan sembilan proyek bendungan yang akan rampung pada tahun ini. Sembilan bendungan ini telah dimulai pembangunannya sejak 2014.
Sembilan proyek tersebut adalah Bendungan Rotiklot di Nusa Tenggara Timur (NTT) serta Bendungan Tanju, Mila, dan Bintang Bano di Nusa Tenggara Barat (NTB). Kemudian Bendungan Gondang dan Logung di Jawa Tengah, Bendungan Sei Gong di Batam, Bendungan Sindang Heula di Banten, serta Bendungan Paselloreng di Sulawesi Selatan.
Dengan kemajuan pembangunan seperti di atas banyak manfaat yang bisa didapatkan oleh masyarakat. Mulai dari aktivitas pertanian hingga pembangkit listrik.
Kita perlu dukung perkembangan positif yang dicapai oleh pemerintahan Presiden Jokowi seperti ini. Kita berharap pembangunan yang membantu kehidupan rakyat ini bisa terus berlanjut di kemudian hari.