Memang benar kata orang, Â jujur itu artinya satu kata dengan perbuatan Banyak orang yang pintar berkata-kata dengan ujaran yang membius, namun rekam jejak konsistensi perkataannya pun tak bisa ditutup-tutupi,apalagi di era digital seperti sekarang. Â Setiap tindak tanduk kita bisa dilacak mundur sekian tahun yang lalu.Â
Ada kemiripan antara Aa Gym dan Anies, Â pintar berujar, Â santun dan sopan. Â Tapi bicara tentang keteguhan ucapan kog mencla mencle ya?Â
Di pulau pramuka, Â Aa Gym mengatakan "jangan sibuk mengurusi Ahok sampai lupa dosa sendiri. Â Padahal satu Indonesia tahu yang paling sibuk mengurusi masalah Ahok ya justru si Aa sendiri. Rutin berdemo, dengan berbagai variasi. Â Mulai dari aksi kutip sampah hingga aksi naik kuda.
Tidak jauh berbeda dengan Aa Gym, Â Anies juga punya perilaku sama. Â Baru beberapa hari lalu ia menyalahkan Pemprov DKI dalam masalah penanggulangan banjir. Â Nah kini muncul berita ia menghimbau agar semua pihak jangan saling menyalahkan, ditambah dengan aksi sidak ikut "main banjir", dan menginterogasi aparat pemerintah setempat bak seorang Presiden yang mengecek kinerja gubernurnya (sumber : Tempo. com). Belum lagi masalah rumah DP 0 persen yang berubah menjadi Rp 0.
Ini merupakan sebuah otikritik terhadap para pembicara yang mahir merangkai kata-kata dan beretorika. Â Tolonglah jangan gunakan kemahiran tersebut hanya untuk kepentingan sesaat. Â Karena akan merusak pasar para pembicara publik dan motivator-mereka berdua juga motivator. Â Cukuplah Mario Teguh saja membuat kepercayaaan masyarakat terhadap pembicara publik menjadi goyah. Â Jangan ditambahi lagi, Â please....