Mohon tunggu...
DEMA FTK UIN Antasari
DEMA FTK UIN Antasari Mohon Tunggu... Penulis - DI KELOLA BIDANG : PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN (LITBANG)

Kabinet Edelweiss | Media Informasi | Berita | Opini

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Memperkenalkan Organisasi di FTK kepada Mahasiswa Baru: "DEMA FTK Gelar Diskusi Bareng LSO"

12 Oktober 2020   16:11 Diperbarui: 12 Oktober 2020   16:12 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lembaga Semi Otonom atau yang disingkat LSO adalah sebuah organisasai yang berada di FTK. Ada empat Organisasi (LSO) yang ada di FTK yaitu: Sanggar at'tadib, teater awan, ldk nurul fata, dan lids educia. Organisasi ini bergerak dalam hal pengembangan minat dan bakat untuk mahasiswa baru di Fakultas tarbiyah. Melalui Program kerja 'Lebih Dekat Bersama LSO' DEM FTK berharap mahasisw Baru lebih kenal dan minat untuk ikut organisasi.  (senin/12/10/2020).

Ketua DEMA FTK UIN Muhammad Aditya Hariyadi menyampaikan, "agenda ini dalam rangka program kerja DEMA untuk mengangkat organisasi (LSO) yang ada di FTK agar kiranya mahasiswa baru lebih kenal dan minat untuk berorganisasi. 

ini juga juga merupakan program kerja lanjutan dari PBAK karena pada tahun ini PBAK di laksanakan secara luring maka dari itu kami rasa sangat perlu untuk mengenalkan lebih dalam apa itu LSO. Dan Program kerja ini merupakan agenda dari Bidang seni dan budaya DEMA FTK". pungkas aditya.

dok.panitia
dok.panitia
Ketua bidang seni dan budaya DEMA FTK Muhammad Rifa'i menambahkan, "ini merupakan langkah dan ikhitiar kami untuk lebih memperkenalkan LSO yang ada di FTK  kepada masiswa baru. 

berhubung pada tahun ini Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) di lakukan secara daring maka saya rasa itu belum begitu maksimal untuk memperkenalkan LSO yang ada di FTK oleh karena itu kami dari DEMA FTK melalui bidang seni dan budaya berupaya untuk memperkenalkan lebih dalam apa itu LSO yang ada di lingkunagn Fakultas tarbiyah dan keguruan." katanya kepada Kompasiana.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun