"Mama, Moci ikut pulang kampung nggak?"
Pertanyaan polos adik saya ini langsung bikin saya baper. Bagaimana tidak? Moci, kucing persia kesayangan keluarga, sudah seperti anggota keluarga yang nggak bisa ditinggal begitu saja saat mudik Lebaran. Tapi masalahnya, perjalanan Jakarta-Yogyakarta dengan mobil pribadi rasanya terlalu berisiko untuk si bulu halus yang gampang stress ini.
Setelah googling sana-sini dan bertanya ke berbagai komunitas cat lovers, akhirnya saya menemukan solusi yang bikin hati tenang: KAI Logistik dengan layanan pengiriman hewan peliharaan.
Pengalaman Pertama yang Bikin Deg-degan
Jujur, awalnya saya ragu banget. Gimana nggak, ini kan "baby" kesayangan yang biasanya tidur di kasur saya, tiba-tiba harus "traveling" sendiri dengan kereta api. Bayangin aja, Moci yang biasanya cuma keluar rumah untuk ke dokter hewan, tiba-tiba harus menempuh perjalanan lintas provinsi.
Tapi ternyata, tim KAI Logistik di Stasiun Gambir sangat memahami kecemasan saya sebagai pet parent. Salah satu petugas yang menangani pengiriman hewan, dengan sabar menjelaskan seluruh prosedur dan memberikan tips-tips praktis yang sangat membantu.
"Mbak, tenang aja. Kita udah handle banyak banget kucing dan anjing. Malah ada yang rutin mudik bareng kita setiap tahun," kata stafnya sambil tersenyum menenangkan.
Persiapan yang Nggak Boleh Asal-asalan
Ternyata, mengirim anabul pakai KAI Logistik nggak bisa dadakan. Ada beberapa persiapan penting yang harus dilakukan:
1. Dokumen Kesehatan yang Lengkap
Sertifikat kesehatan dari dokter hewan adalah wajib hukumnya. Moci harus check-up dulu untuk memastikan kondisinya fit untuk perjalanan. Dokter hewan juga memberikan surat keterangan bahwa Moci bebas dari penyakit menular dan sudah divaksin lengkap.