Sebuah kecelakaan lalu lintas antara motor dan pejalan kaki dapat memiliki konsekuensi yang serius dan memprihatinkan. Setiap tahun, ribuan orang menjadi korban kecelakaan semacam itu di seluruh dunia. Kecelakaan ini sering kali mengakibatkan cedera parah bahkan kematian bagi para korban. Selain itu, kecelakaan ini juga menimbulkan kerugian material yang tidak sedikit.
Berdasarkan data dari Korps Lalu Lintas Polri, jumlah kecelakaan lalu lintas pada tahun 2022 mencapai 137.851 kasus. Sepeda motor menjadi kendaraan penyumbang angka kecelakaan lalu lintas tertinggi di Indonesia. Tahun 2022, sepeda motor menjadi kendaraan yang banyak terlibat dalam kecelakaan lalu lintas, sebanyak 70% dari total kecelakaan lalu lintas.
Pada tahun 2022, jumlah korban kecelakaan angkutan jalan di Indonesia mencapai 204.447 orang, naik 33% dibandingkan korban pada 2021 yang mencapai 153.732 orang. Korban kecelakaan pada 2022 menjadi yang tertinggi selama empat tahun terakhir. Jika dirincikan, korban kecelakaan pada tahun lalu didominasi oleh korban luka ringan sebanyak 163.686 orang.
Link berita :
bersadarkan berita diatas, telah terjadi kecelakaan lalu lintas antara seorang pejalan kaki berinisial (S) dan seorang pengendara motor (M) yang sama-sama berasal dari arah Soreang menuju Bandung. Kecelakaan ini menyebabkan seorang pejalan kaki berinisial (S) dinyatakan meninggal dunia di tempat.
Menurut berita yang beredar, kecelakaan yang terjadi di Jalan Raya Terusan Kopo No. 302, depan SMAN 1 Margahayu, Desa Margahayu Selatan, Kecamatan Margahayu pada hari Kamis, 26 Oktober 2023. Kecelakaan ini terjadi akibat seorang pengendara motor yang mengendarai motornya dengan kecepatan yang tinggi, lalu pada daerah depan SMA Negeri 1 Margahayu tersebut kehilangan fokusnya sehngga menabrak pejalan kaki berinisial (S) tersebut.
Seorang warnaget di Instagram @infokopo berkomentar, "Kalo tabrak lari, fix yg salah yg nabrak. Posisi geletak nya dia di zebra cross soalnya." Komentar tersebut menuai banyak balasan dari warganet yang lainnya, sehingga banyak warganet yang menduga-duga mengenai kejadian kecelakaan tersebut.
Faktanya, menurut saksi yang berada di tempat kejadian perkara, Pak Yusup selaku satpam yang berjaga di SMA Negeri 1 Margahayu membeberkan bahwa, "saya gak liat jelasnya, soalnya posisi saya lagi membelakangi zebra cross karena lagi mau nyebrangin anak-anak sekolah. Pas saya jalan kearah dalam sekolah, tiba-tiba kedenger suara tabrakan kenceng, pas saya liat ternyata seorang pejalan kaki tertabrak oleh pengendara motor, bukan ditabrak ya tapi tertabrak, kayanya pengendaranya lagi buru-buru."