Mohon tunggu...
dela zakia
dela zakia Mohon Tunggu... mahasiswa

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Studi Kasus: Usaha Warung Sembako Pak Darto

10 Juni 2025   10:27 Diperbarui: 10 Juni 2025   10:27 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Latar Belakang: Pak Darto adalah seorang pensiunan pegawai negeri yang membuka usaha warung sembako di kampungnya di daerah Sleman, Yogyakarta. Warung tersebut menjual kebutuhan sehari-hari seperti beras, minyak goreng, gula, dan sabun. Usaha ini ia rintis sejak 2020 dan terus berkembang karena dikelola secara efisien dan berdasarkan pertimbangan ekonomi.

Motif Ekonomi adalah alasan atau dorongan seseorang dalam melakukan tindakan ekonomi. Pak Darto memiliki beberapa motif yaitu.Motif untuk memenuhi kebutuhan hidup setelah pensiun: Ia ingin tetap produktif dan memiliki penghasilan. Motif untuk memperoleh keuntungan: Dengan berdagang, ia bisa mendapatkan pemasukan tambahan untuk menyejahterakan keluarganya. Motif sosial: Ia memberi potongan harga bagi pelanggan yang kurang mampu, khususnya lansia dan anak yatim.

Prinsip Ekonomi adalah pedoman agar kegiatan ekonomi dilakukan dengan efisien dan efektif. Pak Darto menerapkan prinsip-prinsip berikut: Pengorbanan sekecil-kecilnya untuk hasil sebesar-besarnya: Ia memilih grosir sembako yang menjual lebih murah namun berkualitas. Skala prioritas: Ia mengutamakan barang yang paling dibutuhkan masyarakat seperti beras dan minyak goreng. Efisiensi waktu dan tenaga: Ia membuka warung pada jam-jam sibuk agar mendapat lebih banyak pembeli.

Perilaku Ekonomi mencerminkan tindakan nyata dalam  kegiatan ekonomiyaitu: Pak Darto menjaga kualitas barang dan kebersihan warung agar pelanggan tetap percaya. Konsumen yang rasional: Ia juga menjadi pembeli yang bijak saat membeli stok barang, selalu membandingkan harga dan kualitas. Pedagang yang jujur dan beretika: Ia tidak menaikkan harga secara tidak wajar meskipun saat terjadi kelangkaan barang seperti minyak goreng.

Kesimpulan nya usaha Pak Darto mencerminkan bagaimana motif, prinsip, dan perilaku ekonomi berjalan beriringan. Ia tidak hanya mengejar keuntungan, tetapi juga mengedepankan nilai efisiensi, tanggung jawab sosial, dan etika ekonomi dalam menjalankan usahanya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun