Mohon tunggu...
Adelia Karmila
Adelia Karmila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Serendipity

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Pasar Tradisional terhadap Perkembangan Pendapatan Asli Daerah di Pulau Samosir Danau Toba

27 Oktober 2023   21:48 Diperbarui: 27 Oktober 2023   21:54 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada penelitian yang dilakukan oleh Saudah menjelaskan bahwa Pasar merupakan lembaga yang memenuhi kebutuhan jual beli masyarakat. Oleh karena itu, pasar tradisional ini berkembang secara berbeda dari waktu ke waktu. Akses ke daerah tersebut membutuhkan transportasi yang baik dan jalan utama. Selain itu, dari sudut pandang koherensi, pasar harus mencerminkan koherensi dan integrasi lintas wilayah dan lingkungan. Fleksibilitas memungkinkan pertumbuhan fisik atau perluasan area pasar dan tergantung pada kondisi lingkungan fisik dan integrasi aset. Lalu ada aspek ekologi yang memadukan rangkaian aktivitas alam termasuk yang satu ini.

Pada jurnal utama yang dipaparkan oleh Vina Arnita, Eki Ermal M, dan Dito Aditia menjelaskan bahwa Masalah kompleksitas menembus hampir setiap aspek kehidupan, termasuk pemasaran global, sistem bisnis, teknologi, dan media yang menyusut. Kapitalisme adalah ideologi serakah yang tidak akan berhenti untuk memaksimalkan keuntungan. Kapitalisme dapat dengan cepat mendominasi sektor-sektor utama lokal/regional dengan memanfaatkan teknologi dan media yang melampaui batas-batas regional.

Pada penelitian yang dilakukan oleh Darjat Sudrajat menjelaskan bahwa Segmentasi pasar adalah proses membagi seluruh pasar suatu produk atau jasa yang tidak homogen menjadi beberapa segmen, yang masing-masing segmen homogen dalam segala hal.[1] Lalu pada penelitian yang dilakukan oleh Ati Permatasari, Ade Hadiono, dan Tuhfatul Habibah menjelaskan bahwa Jaringan pemasaran yang luas bertujuan untuk menjamin penerimaan pasar atau konsumen yang tidak terbatas terhadap produk manufaktur. Selain itu, sektor ini seringkali menghadapi kendala dalam menjaga kelangsungan usaha karena kurangnya tenaga kerja terampil yang dibutuhkan untuk kemajuan teknologi. Bahan baku menjadi tantangan yang dihadapi industri di Kabupaten Lebak untuk menunjang aktivitasnya.

 Penelitian yang dilakukan oleh Arif Sugiono dan Dian Fordian menjelaskan bahwa Menghubungkan kemampuan dinamis dengan kewirausahaan baru, seperti yang dijelaskan oleh Newbert (2005), berfokus pada bagaimana kerangka kemampuan dinamis dapat diterapkan pada penciptaan perusahaan baru. Hasilnya menunjukkan bahwa sistem peluang dinamis berhasil memulai penciptaan perusahaan baru, dan penciptaan perusahaan baru dikaitkan dengan perubahan kompleksitas pasar. Kompleksitas pasar memiliki dampak negatif pada keberhasilan perusahaan baru. Namun, hal ini dapat diatasi dengan memahami kemampuan untuk mengonfigurasi ulang sumber daya secara dinamis selama proses pengunggahan dan menggunakannya dengan benar dan cerdas.

 Pada penelitian yang dilakukan oleh Wuri Septi Handayani, Amir Indrabudiman dan Grace Sabrina menjelaskan bahwa Menurut Ariyani dan Budhiartha (2014), kompleksitas operasional adalah diversifikasi produk dan pasar serta kehadiran anak perusahaan menyebabkan waktu audit menjadi lebih lama. Menurut Ahmad dan Abidin (2008), ketepatan waktu pelaporan keuangan dipengaruhi oleh kompleksitas kegiatan usaha, jumlah anak perusahaan dan diversifikasi kegiatan. Semakin kompleks tugasnya, semakin besar ukuran tesnya dan, akibatnya, waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tes tersebut. Diversifikasi kegiatan suatu perusahaan mempengaruhi kompleksitas operasinya, yang umumnya mengharuskan auditor menghabiskan lebih banyak waktu untuk melakukan audit. Kompleksitas operasi bisnis dapat menyebabkan penundaan audit karena auditor independen harus terlebih dahulu mengaudit setiap anak perusahaan dan kemudian perusahaan induk, yang memakan waktu dan mahal (Ashton et al., 1987).

 Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Vera Nurjannah, Andreas dan Sem Paulus Silalahi menjelaskan bahwa Beberapa faktor mempengaruhi penundaan ARL. Salah satu faktor berikutnya adalah kompleksitas operasional. Jumlah dan lokasi unit bisnis (anak perusahaan/anak perusahaan) serta keragaman lini produk dan pasar mempengaruhi kompleksitas operasional suatu perusahaan (Maggi dan Diana, 2018). Banyaknya cabang dapat menjadi indikator kompleksitas operasional suatu perusahaan. Anak perusahaan yang melakukan operasi kompleks yang memerlukan laporan keuangan konsolidasi akan menambah waktu pelaporan audit (Maggi dan Diana, 2018). Kompleksitas operasional suatu perusahaan dapat tercermin dari jumlah anak perusahaan atau cabangnya. Perusahaan dengan banyak cabang/anak perusahaan mempunyai beberapa unit operasional dimana auditor harus memverifikasi seluruh transaksi dan data terkait sehingga menambah waktu kerja auditor (Maggi dan Diana, 2018).

 Penelitian yang dilakukan oleh Ferdiansyah menjelaskan bahwa Firmenzah (2013) menjelaskan tiga karakteristik integrasi ekonomi global. Pertama, ia memiliki keunggulan kecepatan dan ukuran yang cepat dan tidak dapat diprediksi. Kedua, dengan munculnya kekuatan ekonomi baru seperti Tiongkok, India, Korea dan India, kekuatan ekonomi dan geopolitik telah bergeser dari negara-negara maju seperti Amerika Serikat dan sebagian Eropa ke kawasan Asia. Ketiga, fenomena kompleksitas dan dinamisme pasar modal. Kompleksitas pasar modal telah mengubah komposisi aliran modal yang menyimpang dari pola investasi sebelumnya. Pemegang saham berinvestasi dan mengelola portofolio investasinya dalam hitungan detik (real time) dari mana saja di dunia. Beberapa penelitian menyoroti peran pasar modal dalam beradaptasi terhadap perubahan ekonomi global. Karoli dan Schultz (1996) menjelaskan bahwa integrasi pasar modal meningkatkan peran pasar modal dalam pembangunan perekonomian nasional. Menurut Liav (2005), hal ini mencerminkan pentingnya peran pasar modal sebagai sumber pembiayaan jangka panjang bagi perusahaan dan sumber keuntungan bagi investor. Dengan mengintegrasikan pasar saham, perusahaan dapat meningkatkan modal secara efisien.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun