Mohon tunggu...
defrin jordi
defrin jordi Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - perjuangan memerlukan perngorbanan

Semoga bermanfaat untuk menambah pengetahuan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Anak Muda sebagai Penjaga Laut dan Hutan

8 Februari 2021   17:44 Diperbarui: 8 Februari 2021   18:26 466
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kondisi Lingkungan saat ini sagatlah memprihatinkan hal tersebut dipicu akibat kondisi alam yang tidak stabil disertai dengan aktivitas manusia yang cenderung tidak peduli akan lingkungan sekitarnya. Keadaan lingkungan di Indonesia juga semakin tidak kondusif kerusakan lingkungan yang terjadi memberikan resiko bencana alam yang mengancam kehidupan manusia. Dari kerusakan linkunngan tersebut terdapat 2 faktor yng menjadi penyebab terjadinya kerusakan lingkungan antara lain factor alam dan aktivitas manusia. 

Kerusakan lingkungan melalui factor alam dapat berupa kerusakan lingkungan akibat meletusnya Gunung berapi, banjir, tanah longsor, gempa bumi, angin badai dan lainya sementara itu kerusakan lingkunngan yang terjadi akibat aktivitas manusia yaitu tingkah laku membuang sampah dan limbah sembarangan, boros energi, konsumsi berlebih, penggunaan kendaraan dengan emisi tinggi, dan berbagai aktivitas buruk lainnya. 

Aktivitas ini yang sering dilakukan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia baik orang berpendidikan tinggi atau tidak, kaya maupun miskin, tua maupun muda, dan laki-laki maupun perempuan tanpa disadari dampak dari aktivitas ini dapat merusak lingkungan tempat tinggal makhluk hidup termasuk manusia itu sendiri.

Lingkungan sangat berdampak kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnnya terutama dalam tercapainya pembangunan berkelanjutan yang harus memperhatikan masalah lingkungan terutama permasalahan laut dan hutan yang menjadi sumber kehidupan manusia. Laut dan Hutan memiliki peranan yang sangat penting bagi keberlangsungan hidup manusia, selain menjadi sumber kehidupan manusia laut dan hutan di Indonesia dapat menjaga ekosistem yang ada di Alam dan dapat mengurangi pemanasan global dengan cara menyerap Karbondioksida melalui hutan, pohon Magrove dan tumbuh-tumbuhan lainnya yang berada di laut dan hutan.

Untuk menjaga kelestarian Laut dan Hutan diperlukannya kolaborasi antara pemerintah, swasta dan Masyarakat terutama bagiAnak muda sebagai Generasi Penerus dari kekayaan alam dengan semangat yang besar dan Ide-Ide Kreatif dalam menjaga dan melestarikan Laut dan Hutan

Sebagai Generasi penerus yang Milenial tentu mempunyai banyak cara untuk menjaga dan melesatarika Laut dan Hutan, salah satu cara yang dapat dilakukan yaitu membaung sampah pada tempatnya, mengurangi pemakaian listrik dikarenakan listrik dapat meingkatkan emisi, mengurangi makan daging atau dapat melakukan aksi-aksi peduli lingkungan misalnya memebrsihkan pantai, aksi penanam pohon, membuat kerajinan dari sampah plsatik (Ecobrick dan lainnya). 

Masih banyak lagi yang dapat dilakukan oleh Anak muda untuk menjaga dan melestarikan Laut dan Hutan sehinga dapat tercapainya pembangunan yang berkelanjutan, salah satu aksi-aksi lingkungan yang saya lakukan di rumah yaitu membuat Eco brick dari sampah plastic setelah di gunakan, membuat Eco Emzi dari sisa buah dan sayur, dan membuat sabun minyak jelantah, dan aksi-aksi lainya Bersama teman-teman Komunitas Aru Milenial misalnya Melaksanakan Aksi Pesisir membesihkan pantai batu kora Desa Wangel bersama anak-anak Desa Wangel, melaksanakan diskusi Publik terkait lingkungan, dan bersama Sekolah Mimpi Aru Melaksanakan Workshop Pembuatan Sabun Minyak Jelantah dan Pembuatan Eco Brick di Smk Kesehatan Kabupaten Kepulauan Aru dengan tujuan agar mengurangi pencemaran lingkungan di daerah serta dapat mengajak para siswa agar berwirausaha dengan menjaga lingkungan.

Untuk itu saatnya Anak Muda menjadi Agent of change yang membawa perubahan bagi lingkungan laut dan hutan terutama Anak muda yang berada di Maluku, Kabupaten Kepulauan Aru Agar menjaga dan Melestarikan Laut dan Hutan sehingga dapat dinikmati untuk masa yang akan datang jangan biarkan karang kita diganti dengan sampah dan hutan diganti dengan debu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun