Mohon tunggu...
Dyah Rinni
Dyah Rinni Mohon Tunggu... profesional -

The author of Detektif Imai dan Ruangan Separuh Retak (2011) and Detektif Imai dan Misteri Brownies yang Terluka (2011) by Buah Hati. Also Marginalia (2013) and Unfriend You (2013) @deetopia

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kisah Para Istri dari Weinsberg

13 November 2009   03:26 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:21 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada tahun 1141, Weinsberg, sebuah kastil di Jerman, dikepung musuh. Weinsberg bukanlah kastil biasa. Di dalamnya terdapatkekayaan yang luar biasa: emas, perak, dan perhiasan yang konon banyaknya tak terbayangkan.

Yang lebih menyeramkan lagi, pasukan musuh ini tidak hanya menginginkan harta, namun juga kastil dan nyawa kaum lelaki. Tapi, mereka tidak punya pilihan kecuali menyerah.

Meskipun komandan pasukan musuh telah menjamin keselamatan kaum perempuan dan anak-anaknya, para istri tetap tidak mau keluar. Mereka hanya mau keluar dengan satu syarat: mereka diizinkan membawa harta sebanyak yang mereka bisa bawa. Sang komandan sadar, harta Weinsberg begitu banyak jadi sebanyak apapun yang bisa dibawa tidak akan ada artinya. Permintaan itu akhirnya dipenuhi.

Ketika pintu kastil dibuka, seluruh pasukan musuh terkejut dan air mata mereka mulai meleleh karena rasa haru. Para istri Weinsberg tidak membawa emas atau perak sepeserpun. Yang mereka bawa adalah suami mereka masing-masing. Ya, itulah harta mereka yang paling berharga.

Highlighted in Yellow: A Short Course in Living Wisely and Choosing Well (2001) oleh H. Jackson Brown, Jr. dan Rochelle Pennington.

NB: Cuma iseng ingin tahu, gimana nasibnya laki-laki di sana yang jomblo, ya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun