Sebuah insiden menarik terjadi pada tahun 2003 di Teluk Bremer, Australia, ketika data dari tag elektronik yang dipasang pada seekor hiu putih besar betina menunjukkan penyelaman mendadak ke kedalaman 580 meter dengan peningkatan suhu yang tidak wajar. Hal ini mengindikasikan bahwa hiu tersebut kemungkinan dimangsa oleh hewan lain yang lebih besar. Meskipun spekulasi muncul tentang kemungkinan Megalodon, teori yang paling diterima adalah bahwa hiu putih besar tersebut dimakan oleh hiu lain yang lebih besar.
Bukti Ilmiah yang Kurang Mendukung Keberadaan Megalodon Saat Ini
Para peneliti, termasuk J. Cooper dari Universitas Swansea, menekankan bahwa tidak ada bukti ilmiah yang kuat untuk mendukung keberadaan Megalodon saat ini. Rantai makanan di laut akan sangat berbeda jika predator sebesar itu masih ada. Selain itu, dengan tingginya angka perburuan hiu di seluruh dunia, seharusnya ada penangkapan atau pertemuan langsung dengan Megalodon jika spesies ini masih hidup. Faktanya, hal tersebut belum pernah terjadi.
Kesimpulan: Megalodon Tetaplah Misteri Purba
Meskipun kisah dan spekulasi tentang keberadaan Megalodon terus berlanjut, bukti ilmiah saat ini menunjukkan bahwa hiu raksasa ini kemungkinan besar telah punah jutaan tahun lalu. Laporan-laporan saksi mata seringkali dapat dijelaskan oleh kesalahan identifikasi atau legenda yang berkembang. Megalodon tetap menjadi misteri yang memukau dari lautan purba, mengingatkan kita akan kebesaran dan keganasan makhluk yang pernah mendominasi lautan dunia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI