Ramadan adalah bulan mulia. Bulan yang istimewa ini seringkali diisi tradisi-tradisi tertentu oleh masyarakat setempat.
Setiap Ramadan, ada tradisi khusus. Dan ini juga sangat beragam, bergantung dengan kondisi setempat.
Bak paribahasa "Lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya", artinya: setiap daerah memiliki adat istiadat yang berbeda; satu aturan di suatu daerah bisa berbeda dengan aturan di daerah lain.
Setiap daerah memiliki berbagai tradisi yang berbeda. Meski berbeda, tradisi-tradisi tersebut punya tujuan yang sama : memeriahkan Ramadan!
Tradisi Saat Sahur
Bicara tradisi Ramadan, di Surabaya banyak sekali tradisi-tradisi yang dilakukan saat Ramadan tiba. Misalnya tradisi saat sahur.
Tradisi saat sahur masyarakat Surabaya ini juga beragam lho. Ada tradisi patrol dimana para pemuda berkeliling kampung untuk membangunkan orang sahur sambil memainkan musik patrol.
Ada juga yang membangunkan sahur dengan menyulut mercon bumbung, mercon khasnya Surabaya. Tentu ini tradisi yang cukup berbahaya, meski terasa meriah.
Ada juga tradisi lek-lek an yang khusus dilakukan di kawasan Ampel Surabaya.
Tradisi Lek-Lekan