Mohon tunggu...
Dian Kusumawardani
Dian Kusumawardani Mohon Tunggu... Freelancer - Haloo, saya adalah seorang ibu rumah tangga profesional. Bekerja paruh waktu sebagai pengajar Sosiologi dan Sejarah di BKB Nurul Fikri. Juga suka menulis dan sudah menghasilkan 6 buku antologi dan 1 buku solo. Saya juga seorang konselor laktasi dan blogger.

Home Educator Omah Rame, Pengajar di BKB Nurul Fikri, Konselor Laktasi, Content Creator

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Mengenang Tradisi Lek-Lekan Saat Sahur di Kawasan Ampel Surabaya

1 Mei 2021   12:26 Diperbarui: 1 Mei 2021   12:35 2147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kawasan Ampel Surabaya | dokpri

Ramadan adalah bulan mulia. Bulan yang istimewa ini seringkali diisi tradisi-tradisi tertentu oleh masyarakat setempat.

Setiap Ramadan, ada tradisi khusus. Dan ini juga sangat beragam, bergantung dengan kondisi setempat.

Bak paribahasa "Lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya", artinya: setiap daerah memiliki adat istiadat yang berbeda; satu aturan di suatu daerah bisa berbeda dengan aturan di daerah lain.

Setiap daerah memiliki berbagai tradisi yang berbeda. Meski berbeda, tradisi-tradisi tersebut punya tujuan yang sama : memeriahkan Ramadan!

Tradisi Saat Sahur

Bicara tradisi Ramadan, di Surabaya banyak sekali tradisi-tradisi yang dilakukan saat Ramadan tiba. Misalnya tradisi saat sahur.

Tradisi saat sahur masyarakat Surabaya ini juga beragam lho. Ada tradisi patrol dimana para pemuda berkeliling kampung untuk membangunkan orang sahur sambil memainkan musik patrol.

Ada juga yang membangunkan sahur dengan menyulut mercon bumbung, mercon khasnya Surabaya. Tentu ini tradisi yang cukup berbahaya, meski terasa meriah.

Ada juga tradisi lek-lek an yang khusus dilakukan di kawasan Ampel Surabaya.

Tradisi Lek-Lekan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun