Mohon tunggu...
Dian Kusumawardani
Dian Kusumawardani Mohon Tunggu... Haloo, saya adalah seorang ibu rumah tangga profesional. Bekerja paruh waktu sebagai pengajar Sosiologi dan Sejarah di BKB Nurul Fikri. Juga suka menulis dan sudah menghasilkan 6 buku antologi dan 1 buku solo. Saya juga seorang konselor laktasi dan blogger.

Home Educator Omah Rame, Pengajar di BKB Nurul Fikri, Konselor Laktasi, Content Creator

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Tips Sajikan Makanan Sehat di Tengah Harga Pangan yang Melonjak Naik

29 April 2020   10:25 Diperbarui: 29 April 2020   10:40 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Halo kompasiner, apa kabarnya? Masih semangat berpuasa? Harus dong! Salah satu rahasia agar tetap semangat dan sukses menjalani ibadah puasa adalah dengan mengkonsumsi makanan yang sehat setiap harinya. 

Pastikan setiap makanan yang kita makan bisa memenuhi kebutuhan gizi seimbang. Nah ini menjadi tantangan tersendiri bagi saya. Bagaimana tidak, sebagai ibu saya harus tetap bisa menyajikan makanan sehat setiap harinya, tetapi di satu sisi harga pangan melonjak naik. Harus cermat atur anggaran belanja juga ni.

Harga Pangan Melonjak Naik
Menjelang puasa, harga pangan cenderung mengalami kenaikan. Di lingkungan rumah saya juga. Harga pangan seperti bawang bombay hingga cabai merah naik drastis.

Saya jadi bertanya-tanya, kenapa ya setiap menjelang momen-momen tertentu harga pangan selalu melonjak naik. Mulai dari menjelang puasa, mau lebaran, akhir tahun bahkan di era pandemi corona covid 19 harga pangan terus merangkak naik.

Ternyata, menurut Pengamat Pertanian Khudori, pada dasarnya ada tiga hal yang mempengaruhi harga pangan saat Ramadan. Pertama ketersediaan bahan pokok. Krdua, pengaturan harga.  Ketiga, pengawasan distribusi.

Hanya saja, tiga hal ini tak semua berjalan dengan baik sehingga mendorong kenaikan harga pangan.

Tetap Makan Sehat Meski Harga Pangan Melonjak Naik
Tapi sebagai ibu, saya tidak boleh menyerah. Harus tetap bisa menyiasati kelonjakan harga-harga tersebut. Tetap harus bisa menyajikan makanan sehat setiap harinya. Memang bisa? Bisa lah, berikut tips bisa makan sehat meskipun harga pangan melonjak naik.

1. Pilih Buah dan Sayur Lokal
Konsumsi buah dan sayur setiap harinya, membuat tubuh kita sehat lho. Saya memilih konsumsi buah dan sayur lokal untuk tetap sehat dan hemat.

Buah-buahan lokal, gizinya tidak kalah dengan buah impor. Tetapi harganya bersahabat. Pepaya dan jambu biji menjadi buah favorit pilihan saya. Pepaya memiliki kandungan betakaroten tinggi. Selain itu, konsumsi pepaya bisa mencegah kita dari penyakit kanker.

Jambu biji, buah ini sedang naik daun saat ini. Penelitian dari Puslitbang Kementerian Pertanian, menyatakan jika buah ini bisa membantu menangkal virus corona covid 19. Kok bisa? Ya, karena jambu biji ini memiliki kandungan vitamin C yang tinggi. Bahkan lebih tinggi dari buah jeruk. Vitamin C diperlukan untuk menjaga daya tahan tubuh. Menjaga tubuh terhindar dari serangan virus, termasuk virus corona covid 19.

Sayur juga begitu. Saya memilih sayuran lokal yang mudah di dapat disekitar tempat tinggal saya. Misalnya, bayam, kangkung dan sawi. Sayur-sayuran tersebut harganya murah, tetapi memiliki kandungan gizi yang tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun