Memperbaiki Talang Air, Wujud Tanggung Jawab Sebagai Satu Komunitas

Hari ini, 09 Maret 2021, saya merasa sangat senang karena berhasil memperbaiki talang air kami yang sudah lama rusak. Untuk proses penyelesaiannya, saya dibantu oleh beberapa saudara.

Kepuasan saya itu terletak pada keberhasilan kami menyelesaikan proyek yang sudah lama tertunda-tunda, sekalipun selalu masuk dalam bahan pembicaraan setiap kali kami mengadakan pertemuan komunitas.

Ternyata proses penyelesaiannya tidak membutuhkan waktu yang lama. Kami memulainya pada pagi hari dan beristirahat untuk makan dan istirahat siang pukul 12.00 WIB. Kami kembali meneruskannya pada pukul 15.00 WIB dan sekitar pukul 16.30 WIB kami berhasil mentuntaskannya.

Kami juga tidak menggunakan banyak dana untuk itu. Kami hanya membeli lem pipa, penyambung dan penutup talang air serta mata gergaji pipa. Untuk bahan-bahan yang lain, seperti talang air, paku, dan papan, kami ambil dari sisa-sisa pembangunan sebelumnya. Jadi pada saat itu total biaya yang keluar ialah Rp.104.000.

Talang air itu kami butuhkan untuk mengalirkan air hujan dari atap menuju penampungan air hujan yang terdapat di bagian belakang rumah, dan air itulah yang kami akan gunakan untuk kamar mandi umum dan mencuci pakaian. Kami tidak memiliki sumur bor karena kondisi alamnya tempat kami tinggal tidak mendukung. 

Untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari, kami mengandalkan air hujan. Karena itu, dengan diperbaikinya talang air itu, maka persediaan air kami pun semakin bertambah. Hal ini menjadi perlu untuk mengantisipasi musim kemarau yang panjang.

Sebelumnya, kami selalu membeli air dari pemerintah setiap kali musim kemarau panjang tiba. Itu bisa kami mengerti karena terdapat beberapa talang air yang mengalirkan air hujan menuju penampungannya sedang bermasalah, dan itulah yang hari ini berhasil kami selesaikan. 

Dengan demikian, kekhawatiran kami akan kekurangan air setiap kali musim kemarau panjang tiba pun menjadi berkurang.

Sesuai memperbaikinya, saya segera memberitahukannya kepada bapak komunitas karena beliaulah yang paling bertanggung jawab atas segala perawatan fasilitas di komunitas kami. 

Beliau mengapresiasi pekerjaan kami sambil meminta maaf atas ketidaknyamanan yang kami alami selama ini akibat rusaknya talang air tersebut. Namun saya menjelaskan bahwa talang air itu pun adalah bagian dari tanggung jawab kami bersama.