Ustadz H. Mursidin berdomisil di Jalan Pepaya 1  Kelurahan  Jagakarsa,  Kecamatan Jagakarsa,  Jakarta Selatan,  sudah tidak muda lagi , usianya sekitar 70 tahun,  mempunyai 5 anak, 14 cucu, dan 2 cicit.
Lebi dari 30 tahun  mengabdikan pada masyarakat  dengan niat ibadah,  menghabiskan waktu dengan memandikan jenazah.
Megawali perbincangan, penulis mendatangi tempat tinggalnya diterima dengan baik,  katanya  dulu  Ustadz H. Mursidin ikurt seleksi ikut PPN ( Pembantu Pegawai Pencatat Nikah ) dan lulus,  mendapat Surat Keputusan (SK) tahun 1991 dari Departemen Agama.
Usai mendapat SK Ustadz H. Mursidin mulai aktif dimasyarakat dengan sebutan Amil,  yang tugasnya dimasyarakat masalah keagamaan, pewakafan masjid, musholla, dan  majelis taklim.
Apabila  ada yang ingin mengurus wakaf,  Ustadz. H. Mursdin yang mengajukan ke Kelurahan, Kecamatan, dan  KUA.
Selain itu, Â Ia juga bertugas pemeriksaan persyaratan, Â pengawasan pencatatan, Â mendampingi peristiwa nikah, Â dan melakukan bimbingan perkawinan.
Ustadz H. Mursidin juga melayani masyarakat melakukan suatu pekerjaan yang  mulia yakni memandikan jenazah, memang terkadang dianggap remeh akan tetapi tidak semua orang bisa melakukannya,  harus mempunyai mental yang kuat.
Profesi pemandian jenazah perlu ketulusan dan keihlasan, ini yang ada didalam diri Ustadz  H. Mursidin bukan sekedar memandikan jenazah tapi dengan niat ibadah kepada  Allah SWT.
Sosok Ustadz H. Mursidin sudah dikenal ketokohan pada masyarakat, Â pernah menjadi ketua RT dan Ketua RW dikediamannya.
Pengalaman menjadi pemandian jenazah siapapun masyarakat yang memerlukan diterima dengan tulus, Â tanpa memandang status sosial.
Alhadulillah, sekarang ada  penerus hasil dari  bimbingan pelatihan pengurusan jenazah  di Kelurahan Jagakarsa Jakarta Selatan sebanyak 2 orang setiap RW  yang pernah diusulkan Ustadz H. Mursidin,  mengingat ketika  Ia pergi ke luar kota, Ia ditelepon untuk pulang hanya sekedar memandikan jenazah, kerena tidak ada yang berkenan memandikan jenazah.
Dengan  usia yang tidak muda lagi Ustdz H. Mursidin hanya ingin beribadah, Ia kerap kali menghadiri pengajian di majelis taklim, senang bersilaturahmi, Ia tidak pernah mengeluh dengan pekerjaan memandikan jenazah yang sangat mulia sebagai ladang amal. Demikian bincang-bincang dengam Ustadz H. Mursidin suami dari Hj. Nimah Masim dengan ramah penuh dengan kehangatan , Rabu (20/10/21).